Ustaz Firanda Batal ke Wajo, Penggantinya Ulama Aswaja Lulusan Mesir

Konten Media Partner
26 Maret 2022 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Bupati Wajo Amran Mahmud dengan pemuka agama terkait penolakan kedatangan Ustaz Firanda Andirja. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Bupati Wajo Amran Mahmud dengan pemuka agama terkait penolakan kedatangan Ustaz Firanda Andirja. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ustaz Firanda Andirja dipastikan batal datang ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dalam rangka tablig akbar memperingati Hari Jadi Wajo (HJW) ke-623.
ADVERTISEMENT
Hal itu dipastikan usai pertemuan Bupati Wajo Amran Mahmud dengan pimpinan Forkopimda, pengurus MUI, pengurus pusat As'adiyah beserta ormas Islam lainnya, Jumat (25/3/2022) malam.
Rencana kedatangan Ustaz Firanda sebelumnya mendapat penolakan sejumlah pihak karena dinilai kerap mengeluarkan pernyataan dan sikap yang menimbulkan kontroversi serta menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam.
Adapun pengganti Ustaz Firanda yakni Ketua Umum PB DDI Anregurutta Prof Dr Syamsul Bahri A Galigo. Ulama kelahiran Siwa, Kabupaten Wajo, ini akan mengisi tablig akbar di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang pada Senin (28/3/2022) malam.
Prof Syamsul juga merupakan mantan Direktur Pengkajian Aswaja Negara Brunei Darussalam. Dia menyelesaikan S1 dan S2 di Universitas Al-Azhar Mesir dan Cairo University.
"Apa yang telah kita sepakati malam ini tentu menjadi keputusan bersama, sehingga kami berharap dukungan dari para pimpinan ormas untuk turut membantu menyukseskan pelaksanaan peringatan HJW Ke-623 ini," kata Bupati Wajo, Amran Mahmud.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum MUI Kabupaten Wajo, Muhammad Yunus Pasanreseng, menyambut baik keputusan Bupati Wajo yang mau mendengarkan saran dan masukan dari berbagai pihak.
"Kalau pun hal tersebut akan didiskusikan pada kesempatan ini, pasti itu hasilnya akan sama. Jadi sudah bijak keputusan Bapak Bupati," kata dia.