Konten Media Partner

Warga di Kabupaten Wajo, Sulsel, Galang Donasi dan Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

30 Juli 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, swadaya memperbaiki ruas jalan rusak Macero-Soreang Lopie. Foto: Dok. Istimewa/kabarwajo
zoom-in-whitePerbesar
Warga Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, swadaya memperbaiki ruas jalan rusak Macero-Soreang Lopie. Foto: Dok. Istimewa/kabarwajo
ADVERTISEMENT
Wajo - Warga Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, berinisiatif memperbaiki jalan rusak secara swadaya.
ADVERTISEMENT
Ruas jalan tersebut yakni Macero-Soreang Lopie yang menjadi jalan penghubung bagi warga menuju Kota Sengkang.
Lurah Macero Andi Muh. Basri membenarkan hal tersebut. Menurut dia, perbaikan ruas jalan itu diinisiasi warga setempat lantaran ruas jalan Macero-Soreang Lopie sangat vital bagi aktivitas keseharian warga.
"Jalan ini sangat bermanfaat oleh masyarakat karena potong kompas ke ibu kota kabupaten (Sengkang). Masyarakat sering menghubungi saya untuk minta izin berdonasi, jadi kami dukung kegiatan ini demi masyarakat banyak," kata AM Basri saat dikonfirmasi Kabar Wajo, Senin (29/7/2024).
Dia menyebutkan, kerusakan di ruas jalan tersebut lantaran sudah dua kali diterjang banjir parah yang mengakibatkan jebolnya tanggul Cucoe sehingga terjangan arus air menghanyutkan sirtu.
"Hari Jumat (26/7) warga mulai membuka donasi dan swadaya memperbaiki ruas jalan ini. Masyarakat tidak digaji menghampar (material sirtu). Betul-betul keikhlasan untuk memperbaiki (jalan), makan dan minum dari masyarakat juga," papar Andi Basri.
ADVERTISEMENT
Warga Kelurahan Macero, Kecamatan Belawa, swadaya memperbaiki ruas jalan rusak Macero-Soreang Lopie. Foto: Dok. Istimewa/kabarwajo
Dia menambahkan, wilayah jalan rusak ini di dua lingkungan, yakni Lingkungan Macero dan Lingkungan Soreang Lopie.
"Tapi yang paling parah Lingkungan Soreang Lopie. Jadi pak Sahidi dan pak Baramuli selaku kepala lingkungan di dua wilayah tersebut turut mengawasi kegiatan masyarakat," sambung Andi Basri.
Diakuinya, aksi swadaya dan kumpul donasi memperbaiki jalan rusak tersebut sempat mendapatkan tanggapan negatif di media sosial.
"Tapi rata-rata mereka orang dari luar Belawa yang tidak menyumbang dan tidak terlalu menggunakan jalan ini," ujar Basri.
"Masyarakat Belawa dan sekitarnya sangat merespons baik kegiatan ini karena adanya warga yang masih peduli dengan perbaikan jalan yang rusak. Kami dari pemerintah mengontrol dan mengawasi kegiatan ini," imbuh dia.
Andi Basri menyebutkan, akses jalan melalui Soreang Lopie ini tidak hanya dilalui warga Kecamatan Belawa yang akan menuju Kota Sengkang.
ADVERTISEMENT
Tetapi pengguna jalan dari Pangkajene, Parepare, dan Pinrang menjadikan ruas jalan Soreang Lopie sebagai akses menuju Kota Sengkang.