Moms, Yakin Kondisi Keuangan di Rumah Sudah Sehat?

Hi Moms, setuju gak kalau pengorbanan seorang Ibu tidak akan bisa dibalas jasanya? Tapi sebagai Ibu, pernah gak merasa kalau kita gak perlu dibalas sedemikian rupa oleh Anak-anak kita. Dengan memastikan masa depan mereka cerah, hidup sehat, bahagia lahir dan batin dan selalu sayang keluarganya saja sudah menjadi balasan yang membahagiakan.

Walau saat bicara takdir memang urusannya dengan Sang Maha Pencipta yang juga Maha Mengatur masa depan setiap Insan ya, tapi sebagai manusia, kita sepantasnya selalu mengusahakan yang terbaik termasuk untuk masa depan Keluarga. Jadi gak cuma untuk masa depan Anak-anak kita, melainkan untuk kitanya juga sebagai Orang Tua yang sebisa mungkin gak "nyusahin" Anak kelak.

Hal diatas erat kaitannya dengan kondisi keuangan Keluarga, dan seberapa sehat kondisinya. Nah kalau ditanya, "sehatkah kondisi keuangan rumah tangga Moms semua?", tentu jawabannya beragam ya. Gak perlu dijawab disini kok Moms, cukup dalam hati saja, saya pun pastinya punya jawaban sendiri sesuai kondisi saat ini.

Sabtu, 27 Juli 2019 saya beserta KumparanMoms lainnya berkumpul di satu acara keuangan bertajuk, "Mom As The Guardian Of The Family". Acara yang menggandeng Sunlife sebagai salah satu Perusahaan Asuransi ternama di Tanah Air, dengan Narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing seperti Mas Aidil Akbar Madjid (Financial Planner), Tania Ray Mina (Momfluencer & Bisniswoman), dan Kelly Tandiono (Sunlife Brand Ambassador/Triathlete/Actress).

Tahukah Moms, menurut riset, 72% Kaum Ibu merasa PD soal mengatur keuangan, sedangkan 28% sisanya merasa bisa memilih produk Investasi tanpa bantuan. Nah, Moms termasuk yang mana? kalau saya sepertinya termasuk ke yang 72% itu deh. Duh, kok?

Iya lho, kadang saya suka terlalu PD bisa mengatur keuangan Rumah Tangga padahal ternyata banyak salahnya, banyak yang skip dan bahkan over budget, masih main perasaan ketimbang logika banget deh ya, makanya seringkali untuk urusan keuangan, saya percayakan ke Suami aja, haha.

Tapi kan, sesuai judul acara ini, saya sepakat lho bahwa Kaum Ibu itu memang Pelindung di Keluarga masing-masing, karenanya Literasi Keuangan pun sebaiknya dikuasai ya. Penting banget untuk kita memahami perencanaan keuangan yang baik seperti apa. Memang, idealnya perencanaan keuangan ini dilakukan jauh sebelum menikah, tapi tidak ada kata terlambat kok Moms, kita bisa mulai dari sekarang.

Dimulai dengan melakukan Financial Check Up, lalu setelah memastikan jawabannya sehat atau tidak, maka kita bisa memutuskan langkah selanjutnya.

Presentase Keuangan Rumah Tangga bulanan sebaiknya dibagi menjadi empat hal, yaitu 10% untuk ZIS, 20% untuk perencanaan masa depan, 30% untuk cicilan (Sebaiknya ambil 30% dari penghasilan utama), dan 40% untuk kebutuhan selama sebulan. Presentasi jika ditotalkan maka akan menjadi 100% (seluruh penghasilan bulanan).

Jika pendapatan kita masih bisa dibagi sesuai presentase diatas, bahkan semakin lama semakin dapat menambah asset atau Investasi, maka bisa dibilang kondisi keuangan kita sehat. Namun, jika nilai cicilan lebih besar dari 30% dari penghasilan utama perbulannya, harus waspada dan mulai memperbaiki keuangan bulanan supaya tidak makin defisit dan bahkan bangkrut, dengan cara menambah penghasilan atau mengurangi pengeluaran yang sifatnya tidak urgent.

Investasi pun sebaiknya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Untuk jumlah Investasi yang besar sebaiknya dialokasikan untuk Biaya Pendidikan Anak dan Dana Pensiun (untuk kita), sementara jumlah investasi yang lebih kecil bisa dialokasikan untuk liburan keluarga atau membeli rumah dan kendaraan.

Sampai disini, apakah sudah mulai ada gambaran, Moms? tenang Moms, saya juga sambil terus menghitung keuangan rumah tangga saya nih. Ternyata cukup banyak juga pengeluaran yang gak perlu, huhu.

Peran kita sebagai Perempuan sangat penting dalam pengelolaan keuangan rumah tangga ini, walau dibilang banyak yang belum memahami literasi keuangan. Tapi menurut Mas Anto dari Sun Life, hal itu terjadi bukan karena kita gak mau belajar, tapi bisa juga karena akses untuk kita belajarnya yang minim. Untungnya ya Moms, kita termasuk yang lebih luwes untuk berkonsultasi masalah apapun ya termasuk dalam hal keuangan ini, jadi tetap semangat belajar Moooms. Lanjuuut.

Untuk Dana Pensiun, sangat penting Moms disiapkan sedini mungkin. Kadang suka ada yang berpikir, "ngapain disiapkan dari sekarang? toh pensiun masih lama". Padahaaal waktu 20-30 tahun ini akan lewat gitu aja dalam "sekejap". Anggaplah kita dikasih rezeki umur panjang, tahu-tahu kita sudah menua tanpa disadari, sudah punya anak cucu. Jangan sampai disaat itu tiba, kita belum punya dana untuk kita sendiri, padahal masa produktif kita udah lewat, udah gak kerja lagi di Kantor tercinta karena faktor usia, dan itu artinya tunjangan kesehatan pun bisa berubah dan bahkan bisa hilang. Kalau gak punya aset dan investasi, wah dari mana dong uang masa tua kita berasal, mau minta ke anak kok ya pasti gimana ya rasanya (kalau saya sih gitu Moms, hiks).

Kira-kira begitulah gambaran yang diberikan Mas Aidil mengenai Dana Pensiun yang sebaiknya disiapkan dari sekarang saat kita bisa dan sehat.

Saya juga terkagum-kagum dengan sharingnya Mba Tania yang selama ini saya tahu hanya dari akun Instagramnya. Perempuan cantik, Shaleha, cerdas dengan berbagai usaha yang dijalankannya. Bisnisnya banyaaak dan kelihatannya kok menyenangkan banget ya jadi dia. Masih muda, cantik, kaya raya pula. Ah iri saya Moms.

Ternyataaaa, ke-iri-an saya harus bertambah saat mengetahui bahwa Mba Tania meraih kesuksesannya setelah mampu bangkit dari kegagalan yang terjadi tidak hanya sekali, melainkan berkali-kali gagal, namun dia tetap bangkit lagi, berdiri tegak lagi, maju lagi, hingga terus membangun kerajaan bisnisnya.

Mba Tania dengan kesuksesannya, cerita bahwa dengan semua yang sudah dia capai, dia merasa memerlukan Asuransi yang sesuai dengan Anjuran Agamanya yang Muslim. Karenanya, Asuransi Syari'ah sangat membuatnya tertarik untuknya berinvestasi dengan cara yang tidak melenceng dari syari'at.

Pengalamannya sejauh ini sangat terbantu dengan adanya asuransi. Dari mulai melahirkan anak hingga sekarang yang semakin banyak kebutuhan. Untuk urusan biaya vaksin, check up, semuanya gak perlu ngeluarin uang lagi karena sudah dihandle Asuransi.

Begitupun dengan Mba Kelly dengan badan atletisnya, ternyata bukan tanpa cerita lho pola hidup sehatnya bermulai. Ada pengalaman kurang baik saat Alm. Kakeknya dulu menderita sakit yang serius dan akhirnya sampai meninggal. Mba Kelly mantap menjalankan pola hidup sehat, karena menyadari betapa mahalnya kesehatan. Minimal, lakukan olahraga minimal 30 menit setiap harinya, yang ringan-ringan juga gak masalah seperti berjalan kaki keliling komplek atau kalau susah keluar, bisa lakukan yoga di rumah. Selebihnya, asuransi kesehatan sangatlah penting untuk dimiliki setiap orang.

Bicara tentang Asuransi, Sun Life Financial sebagai Perusahaan penyedia layanan jasa keuangan, sudah hadir selama kurang lebih 150 tahun di Kanada, dan kurang lebih sekitar 25 tahun hadir di Tanah Air.

Sun Life Financial menyediakan berbagai produk Asuransi serta pengelolaan kekayaan seperti Asuransi Jiwa, Asuransi Pendidikan, Asuransi Kesehatan, juga Perencanaan Hari Tua (Dana Pensiun). Selain Produk Konvensional, kini Sun Life mempunyai Produk Syari'ah yang bekerjasama dengan Bank Muamalat.

Waaah, sudah semakin terbuka ya Moms akses untuk kita dapat lebih merencanakan keuangan masa depan, dengan berbagai pilihan yang memudahkan dan sesuai dengan pilihan hati. Sebagai Ibu yang tidak sempurna, kita tetap dapat mengupayakan hal-hal terbaik demi masa depan yang lebih cerah lagi termasuk memastikan kondisi keuangan semakin sehat.

Semangat Mommies, Because We Are the Guardian of The Family.

Sampai jumpa di sharing selanjutnyaaa.