Konten dari Pengguna

Fair Trade: Investasi Kecil Petani Lokal Untuk Produk Nusantara

kadeknadya88
Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Udayana
7 Juli 2024 8:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kadeknadya88 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Fair trade is a way of ensuring that the people who produce the goods we consume are compensated fairly for their work and can enjoy decent living standards. It's about promoting equity and sustainability in the global marketplace." - Joseph Stiglitz
ADVERTISEMENT
Perdagangan internasional membuka pintu bagi inovasi, pertumbuhan, dan kemakmuran global. Praktik perdagangan internasional semakin menyoroti pada pemenuhan pihak-pihak yang berkepentingan. Topik perdagangan kerap sekali menjadi wacana dalam belahan dunia. Arus reproduksi perdagangan internasional sebetulnya memainkan peranan yang cukup signifikan terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi global. Sejak fenomena keruntuhan Uni Soviet dalam mempertahankan arus ekonomi dan kegagalan dalam memberikan jaminan kesejahteraan kepada masyarakat, membuka pandangan baru bagi para ekonom bahwa prinsip dasar sosial kemasyarakatan yakni harus adanya interaksi dan membuka diri.
Perdagangan Adil (Fair Trade). Source: https://www.canva.com/
Seiring perkembangnya zaman, paham-paham liberalisme masih melekat hingga saat ini, yang juga berdampak kepada praktik perdagangan internasional. Paradigma liberalisme mengantarkan pada adanya kebebasan pasar dan minimnya intervensi pemerintah dalam urusan perdagangan. Adanya kebebasan pasar ini menimbulkan prinsip untuk menghapus halangan dan diskriminasi dengan doktrin untuk mencapai kemakmuran bersama.
ADVERTISEMENT
Praktik kebebasan pasar dengan prinsip keadilan, kemakmuran, serta kesejahteraan ini memunculkan adanya perkembangan fair trade. Perdagangan berkeadilan (fair trade) dapat didefinisikan sebagai suatu kemitraan dagang yang berdasar pada komunikasi dialog, transparansi, dan juga penghargaan untuk membangun prinsip keadilan dalam perdagangan internasional. Praktik fair trade ini menawarkan manfaat dalam pembangunan berkelanjutan, pemenuhan hak-hak produsen yang termarjinalkan serta hak-hak pekerja terutama di negara-negara berkembang atau kurang berkembang (World Trade Organization, 2018). Fair trade memiliki 10 prinsip dasar dalam praktiknya yakni menciptakan kesempatan bagi kelompok produsen yang termarginalkan, transparansi dan akuntabilitas, permeberdayaan kapasitas, aktif dalam mensosialisasikan fair trade, harga yang adil, kesetaraan gender, menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, perlakuan adil terhadap pekerja anak, aktif dalam kampanye lingkungan, serta relasi yang adil dan sehat
ADVERTISEMENT
Produk dari fair trade sudah berkembang hingga belahan dunia. Di Indonesia sendiri kita punya produk lokal yang juga berprinsip fair trade, salah satunya hasil produk dari PT Kampus Kearifan Indonesia yaitu Javara Indigenous. Arti nama “Javara” berasal dari bahasa sansekerta yang artinya juara dengan makna menggambarkan kekayaan hasil bumi terbaik dari Indonesia. Tujuan dari usaha Javara ini adalah untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan juga untuk memberdayakan petani lokal, hal ini selaras dengan prinsip dari fair trade.
Ilustrasi Produk Fair Trade dan Praktik Baik Fair Trade. Source: https://www.canva.com/
Produk Javara telah mengabdikan komitmennya untuk mengembangkan sumber pangan lokal dari kepunahan sekaligus perlindungan pada profesi petani. Dalam praktiknya, untuk menjaga minat konsumsi konsumen, taktik yang dilakukan Javara yaitu dengan memperluas cakupan bidang produksinya, artinya produk yang dihasilkan tidak monoton diambil dari hasil pertanian tapi juga hasil hutan, laut dan lahan kering. Javara selalu terbuka dan transparan terhadap berbagai hal mulai dari kebutuhan, kapasitas jumlah serta keuangan dan keuntungan yang didapat. Hal ini yang memupuk rasa kepercayaan antar belah pihak (dengan petani). Javara juga turut berprinsip good, clean, and quality yang menekankan keseimbangan sebuah produk. Produk Javara mengedepankan kualitas yang baik, sehat dan adil.
ADVERTISEMENT
Dengan melihat hasil dibalik layar produk Javara, produk ini berhasil memenuhi prinsip dari fair trade tersebut. Fair trade menjadi isu yang kemudian mampu turut mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan serta mengubah pola perilaku konsumen menjadi konsumen etis.
Referensi:
Naru, M. D. (2020). Kewirausahaan Sosial: Studi Kasus PT Kampung Kearifan Indonesia (Javara Indigenious) dan Remaja Mandiri Community (RMC). JMK (Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan), 5(2), 122. https://doi.org/10.32503/jmk.v5i2.1012
Sushanti, S. (2017). Fair Trade: Seuah Alternatifkah? Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f00ff5dea04a7464decb470f48c5bd08.pdf