Simbiosis Mutualisme 'Record Art Store'

K4fka
Kesederhanaan Memberikan Lebih Banyak Kebaikan dan Keberanian
Konten dari Pengguna
29 Januari 2018 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari K4fka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi CD Player (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CD Player (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebagai penikmat dan pencinta karya seni (dalam hal ini adalah musik), saya dan ratusan ribu orang di tanah air, layak dikategorikan pada spesies yang langka. Spesies unik dan langka ini bukanlah spesies yang dimintakan pertolongan atau perhatian kepada Pemerintah atau lembaga bisnis atau apalah namanya itu, untuk diselamatkan dan dirawat. Spesies ini justru berfokus membantu menjadi saksi hidup sejarah dan pengantar tongkat estafet kelangsungan keberadaan serta recognisi pada karya seni unit kerja seni di tanah air.
ADVERTISEMENT
Kamilah kumpulan manusia yang masih merelakan menyisihkan dana bulanan kami selama puluhan tahun (sejak 30 tahun yang lalu berburu, menikmati dan memprogandakan hasil karya unit seni tanah air kepada teman, kenalan dan siapapun yang tertarik untuk menjadi bagian kemajuan seni musik di tanah air).
Kamilah, kumpulan manusia yang menolak membeli produk bajakan, membeli rilisan fisik (baru dan bekas), menonton live performance dan dengan sedikit angkuh (lebih tepatnya mungkin bangga yah), mengenakan kaos – kaos band asli dalam setiap pertemuan sosialisasi urban.
Narasi kali ini, tidaklah membahas siapa kami dan apa yang kami punyai dan banggakan (kami tidak tertarik dengan budaya perlombaan reputasi semu). Narasi ini kali ini membahas mengenai rekan kami yang selama puluhan tahun tidak dilirik dan dibina bahkan dikembangkan, rekan kami yang dengan setia memberikan rekomendasi, berdiskusi dan seringkali memberikan potongan harga atas produk yang dijual.
ADVERTISEMENT
Tidak sulit bagi kita untuk menebaknya, siapa subjek yang dimaksud, rekan kami itu adalah para penjual CD, recording, rilisan fisik dan merchandise hasil kerja unit seni di tanah air. Para penjual CD atau supaya lebih update kita bisa sebut "record art store" ( keren kan - RAS ) adalah rantai distribusi musik yang masih bertahan dan masih berdiri tegak, di saat toko rilisan fisik tumbang dan punah, RAS tetap hidup dan membangun komunitas kuat dikota-kota urban di Tanah Air. Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang, Makassar, Jogya, Bali adalah beberapa lokasi rekan-rekan RAS saya hidup dan menghidupi musik di tanah air.
Hal yang menarik yang saya temui dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini, saya dan teman-teman saya merasakan kesulitas mencari rilisan fisik unit kerja seni tanah air. Setelah beberapa kali berdiskusi, rekan-rekan RAS menyampaikan bahwa saat ini, para unit kerja seni melakukan proses distribusi secara langsung, yakni para pembeli memesan langsung melalui akun media sosial unit kerja seni tersebut. Saya cukup kaget dan mengira-ngira alasan kenapa unit kerja seni memotong jalur distribusi yang ada. Terlepas dari semua alasan dan pembenaran yang ada, kiranya dampak yang diberikan sungguh tidak sepadan.
ADVERTISEMENT
RAS memberikan beberapa benefit yang tidak terpikirkan oleh unit kerja seni, Pertama, dengan semakin tumbangnya media atau supply chain nasional dalam membantu industri musik indie nasional, maka saat ini, di tanah air, tidak memiliki panduan mengenai update info perkembangan karya seni dan unit kerja itu sendiri. Rekan-rekan RAS ini, dikarenakan kecintaannya akan musik di tanah air, tidak hanya mampu namun valid dalam memberikan resensi dan menjadi teman diskusi yang cukup mahir mengenai musik.
Hal yang kedua, jika saat ini para unit kerja seni menganggap own promotion tools dengan menggunakan media sosial cukup baik, maka hal itu tidak sepenuhnya benar. Kita bisa mengamati, dengan asumsi melakukan upload track lagu dalam aplikasi umum, mungkin saja membantu mengenalkan karya musik, namun tidak efektif dalam menjual rilisan album secara utuh.
ADVERTISEMENT
Jika kita boleh jujur, seberapa banyak orang-orang yang menyimak track lagu, kemudian beriniasi membeli rilisan fisik secara direct. RAS bisa dan sangat dimungkinkan memberikan sampel on spot beberapa track dan pada umumnya potensial buyer membeli rilisan fisik. Dalam kondisi tertentu, impuls buying juga seringkali terjadi, di mana, RAS memutar rilisan fisik dan mengundang orang-orang untuk menyimak dan tertarik untuk membeli.
Benefit ketiga adalah mereka menolak memasarkan produk bajakan. Terkesan sangat klise, namun ini terjadi dan hingga saat ini sangat konsisten. Peluang pembajakan rilisan fisik sangat mudah untuk dilakukan, namun jika supply chain menolak, maka hal ini tidak dapat terjadi.
Jika ingin dapat meningkatkan acceptance dalam dunia seni, maka jangan berpikir untuk memotong jalur distribusi lama, rangkulah, karena kita membutuhkan kekuatan positif yang diberikan kepada eksposure hasil karya. Unit kerja seni membutuhkan waktu dan proses untuk dapat diterima menempuh tahapan acceptance oleh listener. Hal ini tidak akan berubah, maka berbaik-baiklah saling menopang dan menunjang dengan stakeholder bisnis Anda.
ADVERTISEMENT