Bombastis! Ternyata Pengadaan Peta Administrasi Dapat Membantu Petani Loh...

Foto Penyerahan Peta Kepada Desa Tegalroso

Temanggung (25/7). Pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024, mahasiswa yang ditempatkan di Desa Tegalroso berhasil melaksanakan salah satu program kerja monodisiplin yaitu Pengadaan Peta Administrasi Desa Tegalroso. Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan tata ruang wilayah serta membantu petani untuk pemetaan lahan pertanian.

Desa Tegalroso merupakan desa yang memiliki potensi pertanian cukup besar, namun selama ini pengelolaan sumber daya air dan tata ruang desa belum terdata dengan baik. Oleh karena itu, pengadaan peta administrasi menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan wilayah desa. Program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Kegiatan pengadaan peta dimulai dengan survei lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan perangkat desa. Survei ini meliputi pengumpulan data terkait batas-batas wilayah, jalan, sungai, fasilitas umum, pemukiman, lahan pertanian, serta titik-titik irigasi yang ada di desa. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menghasilkan peta administrasi yang akurat dan komperehensif.

Dengan adanya peta administrasi, pemerintah Desa Tegalroso kini memiliki alat bantu yang sangat berguna dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam. Peta ini juga akan memudahkan dalam pemantauan dan pengawasan kegiatan pembangunan, serta menjadi acuan dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan infrastruktur dan pertanian di desa.

Peta Administrasi Desa Tegalroso

Selain itu, peta ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memahami tata ruang desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga serta mengembangkan wilayah secara berkelanjutan.

Melalui program ini, diharapkan kerjasama antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik, sehingga berbagai program pembangunan di Desa Tegalroso dapat berjalan lebih terarah dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa KKN UNDIP juga diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pengembangan desa melalui program-program yang inovatif dan berkelanjutan.

Program kerja monodisiplin ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana peran mahasiswa KKN dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pendidikan tinggi dan pengembangan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.