Konten dari Pengguna

Relasi Sunnah Rasulullah dengan Kesehatan

Nur Muhammad Ichya Alfaris
Mahasiswa Desainer Institusi Teknologi Telkom
26 Mei 2022 22:09 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Muhammad Ichya Alfaris tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Ibadah shalat (Sumber : https://unsplash.com/photos/byKmtI3bv3w )
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Ibadah shalat (Sumber : https://unsplash.com/photos/byKmtI3bv3w )
ADVERTISEMENT
Gaya hidup sehat saat ini terkesan mahal, masyarakat di era modern ini melakukan upaya dalam menjaga kesehatan melalui diet ketat, fitnes, yoga, dan berbagai olahraga lainnya yang dianggap penting plus efektif menjaga stamina dan daya tahan tubuh, yang justru menyiksa tubuh. fakta bahwa gaya hidup sehat sebenarnya sangat sederhana dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk pergi ke gym atau kita ambil contoh sauri teladanan kita Rasulullah SAW, dimana kita mengetahui bahwa dalam riwayat hidupnya beliau hanya sakit dua kali, ketika diracuni oleh seorang wanita Yahudi dan kompilasi sakit karena kematiannya.
ADVERTISEMENT
Melalui karya ilmiah ini, saya ingin menjelaskan bahwa hidup sehat itu murah dan tidak rumit, selain itu saya juga ingin menunjukkan bahwa Islam bukan hanya tentang ibadah.
Lalu penting mana tubuh atau jiwa? Tubuh yang sehat, jiwa yang sakit atau sebaliknya? Tentunya kita harus memilih yang ideal, yaitu keduanya, karena keduanya memiliki fungsi penting, karena kita telah menerima taklif untuk melakukan tugas kita kepada allah sebagai hamba-Nya oleh karena itu jika tubuh atau jiwa kita tidak sehat maka kita tidak dapat beribadah dengan baik. Bahkan aktivitas fisik pun dapat membawa pahala selama itu ditujukan lillahi ta'ala.
Apakah tubuh yang sehat juga memiliki jiwa yang sehat? Lalu, jika tubuh sakit, apakah jiwa menjadi sakit? Jawabannya ”Belum tentu!”, coba main rumah sakit jiwa untuk iseng. Banyak pasien yang badannya sehat-sehat saja tapi dikarantina di rumah sakit jiwa karena amukan yang menandakan dia sakit jiwa! para pemimpin dan pejabat bangsa ini yang badannya adem tapi cara berpikir dan kebijaksanaan yang dikeluarkan kepada masyarakat seringkali terkesan ngawur, begitu juga jiwanya ternyata sakit, entah itu stress, depresi atau gila, atau “sakit” di tempat lain. Dengan kata lain, hatinya sakit (fi qulubihim maradhum), itulah hati orang-orang kafir (Al-Baqarah/2:10).
ADVERTISEMENT
Meskipun kita sudah mengetahui apa itu sunnah, namun apakah kita sudah memahami definisi sunnah? Sunnah dalam Bahasa adalah cara, atau metode. Dalam istilah sunnah adalah semua perkataan, taqrir, dan keputusan yang berasal dari nabi Muhammad.
Kata sunnah jika dilihat dari istilah dan bahasanya sangat beragam artinya, inilah yang sering kita butuhkan untuk lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mencerna kata sunnah yang terkandung dalam pernyataan. Karena pemahaman yang banyak ini, kita harus pandai-pandai memaknainya dengan benar dan dibenarkan oleh syariat, Oleh karena itu setelah mengetahui macam-macam definisi para ahli kita harus lapang dada dalam memahami suatu masalah, jangan menyempitkan sesuatu yang sebenarnya luas, ketika kita mendengar kata sunnah, maka wajar kita memaknainya sebagai suatu musthab atau yang dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui arti sunnah dan cara memahaminya maka kita juga harus mengetahui apa itu arti Sehat. Istilah sehat pada dasarnya berasal dari kata sehat yang berarti bebas dari segala gangguan atau penyakit baik fisik maupun psikis. Jika ditarik dari kata dasarnya, maka sehat adalah suatu keadaan yang menggambarkan tubuh yang bebas dari segala penyakit atau gangguan fisik atau psikis. .
Secara umum kesehatan manusia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu kesehatan fisik dan kesehatan mental. Kedua bagian kesehatan ini merupakan satu kesatuan yang utuh dan juga saling berkaitan satu sama lain. Kesehatan tubuh adalah kesehatan yang dinilai dari kondisi fisik orang. Istilah kesehatan jasmani erat kaitannya dengan masalah jasmani seperti bebas dari cedera atau bebas dari penyakit yang terlihat (baik penyakit luar maupun penyakit dalam).
ADVERTISEMENT
Sebagian besar dari kita hanya fokus pada misi Nabi untuk berdakwah dan menyebarkan agama Islam, padahal beliau juga berkontribusi dalam menyebarkan ilmu kesehatan. Kontribusi Nabi dalam bidang kedokteran sangat besar, bahkan para dokter di Eropa mengakui bahwa apa yang disampaikan atau dilakukan Nabi dalam kesehariannya ternyata dapat mengantarkan kita pada pola hidup sehat.
Seorang dokter dari Eropa pernah berkata "Jika semua orang mengikuti sunnah Muhammad, maka saya akan berhenti menjadi dokter karena tidak ada yang akan sakit." Mengutip dari perkataan dokter tersebut membuktikan bahwa sunnah Nabi dapat mencegah kita dari sakit.
Dalam Sahih Bukhari terdapat 80 Hadist yang membahas masalah kesehatan pribadi Nabi. Belum lagi yang dibahas dalam kitab-kitab Sahih lainnya seperti Sahih Muslim, Abu Dawud, Tirmizdhi, Baihaqi, dan Sahih Ahmad. Nabi dalam hidupnya sangat memperhatikan kesehatan, baik kesehatannya maupun kesehatan umatnya. Ajarannya tentang aspek kesehatan lebih menekankan pada pola pencegahan daripada pengobatan. Ada dua pola gaya hidup sehat yang menonjol dan relevan dengan disiplin ilmu kesehatan masyarakat yaitu kesehatan individu dan masalah regulasi gizi kesehatan. Dalam aspek kesehatan individu, Rasulullah selalu menjaga kebersihan diri seperti rajin memotong kuku, mencuci dan memotong rambut serta menggosok gigi. membatasi makanan di perut. Nabi menasehati umatnya untuk memberi ruang di perut untuk tiga hal yaitu udara, air dan makanan. Ketiganya harus diisi secara seimbang masing-masing sekitar sepertiga dari isi perut.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana Rasul Bersabda: “Kami adalah orang-orang yang tidak makan sebelum kami lapar dan jika kami makan tidak terlalu banyak .”
Dalam aspek pengendalian gizi, Rasulullah selalu menjaga makanan yang dikonsumsinya. Misalnya beliau selalu makan kurma, maka setiap pagi nabi sarapan pagi dengan sesendok madu asli. Selain dapat menjaga daya tahan tubuh madu mempunyai khasiat dapat membersihkan lambung, menyembuhkan sembelit radang wasir, dan membersihkan usus.lalu dhuha ,Rasulullah mengkonsumsi 7 buah kurma Ajwa .Selain menyehatkan kurma juga bisa menetralisir racun.
Lalu mengatur pola tidur juga termasuk kunci hidup sehat ala nabi beliau cepat tidur pada malam dan bangun pagi. Biasanya Rasulullah tidur setelah Sholat Isya dan kemudian bangun sepertiga malam untuk sholat lailatul.Durasi tidur tidak melebihi kebutuhan, begitu juga saat ingin tidur jangan ditahan.
ADVERTISEMENT
Ketika bangun tidur, Nabi segera membersihkan diri,lalu berwudhu dan shalat. Tuntutan Nabi dalam pola hidup sehat adalah kebiasaannya berpuasa sunnah di luar bulan Ramadhan. Beberapa puasa sunnah yang dianjurkan Nabi adalah puasa Senin dan Kamis, puasa enam bulan di bulan Syawal, dan seterusnya. Puasa merupakan tameng yang sederhana dan efektif bagi diri sendiri untuk terhindar dari berbagai penyakit jasmani dan rohani.
Jangan lupa juga akan pentignya makan halal ,karena segala sesuatu yang Haram buruk bagi kita umat manusia.
Manusia diciptakan oleh Tuhan dalam keadaan yang paling sempurna baik jiwa maupun raganya, manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dari semua makhluknya karena manusia adalah satu-satunya makhluk yang memiliki kecerdasan berpikir. Walaupun terkadang ada sebagian manusia yang memiliki keterbatasan namun tidak membuat mereka menyerah untuk menjalani kehidupan yang telah diberikan oleh Tuhannya. Wallahu 'alam
ADVERTISEMENT
Nur Muhammad Ichya Alfaris , Mahasiswa Desainer ITTP