Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
JIS: Panggung Megah Konser Dunia, Tapi Apa Cukup Nyaman untuk Semua?
18 November 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kaitlyn Janice tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta International Stadium (JIS) kini menjadi salah satu ikon baru Jakarta yang menggabungkan kemegahan arsitektur dan fasilitas berstandar internasional. Selain menjadi tempat event olahraga, JIS juga menjadi tempat utama berbagai konser musisi besar. Stadion ini mempunyai kapasitas lebih dari 80.000 orang; membuat konser terasa megah dan seru.
ADVERTISEMENT
Pada bulan-bulan mendatang, JIS akan kedatangan sederet artis dan band besar. Mulai dari konser K-pop, festival musik lokal, sampai pertunjukan musisi internasional yang pastinya ditunggu-tunggu banyak fans. Salah satu konser yang terdekat adalah Maroon 5 yang akan digelar pada 1 Februari 2025. Bagi para penggemar Adam Levine, penyanyi utama Maroon 5, ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Antusiasme penonton diprediksi tinggi karena band ini mempunyai banyak lagu hits yang pastinya membuat penonton sing-along sepanjang acara. Tiketnya sendiri sudah mulai dijual pada tanggal 24 September 2024.
Namun, banyak pengunjung yang mengeluhkan minimnya fasilitas transportasi umum dan jalur keluar parkiran yang tidak teratur, terutama setelah acara selesai. Terkadang, penonton harus berjalan cukup jauh untuk menemukan transportasi umum yang tersedia. Meski shuttle bus disediakan di sekitar stadion, jumlahnya masih kurang dan butuh waktu antre yang cukup lama untuk mendapat giliran.
Bagi yang memilih naik taksi atau ojek online, bersiaplah untuk bersabar. Setelah konser, biasanya jalanan di sekitar stadion menjadi sangat macet. Pengguna taksi atau ojek online sering mengeluhkan sulitnya mendapatkan driver karena tempat penjemputan yang penuh dan antrean yang panjang. Beberapa penonton konser bahkan terpaksa menunggu lebih dari satu jam.
ADVERTISEMENT
Kalau Anda membawa kendaraan pribadi, ada fasilitas parkir yang cukup luas, namun ketika ada konser besar, biasanya cepat penuh dan susah untuk mencari tempat parkir yang nyaman. Beberapa penonton juga berpendapat bahwa jalur keluar parkir cenderung semrawut, dan mereka terjebak di antrean panjang selama lebih dari satu jam hanya untuk keluar area parkir. Jadi, untuk yang membawa mobil, disarankan datang lebih awal dan bersiap untuk antre lama saat pulang.
Untuk para penonton yang sudah pernah datang ke konser besar seperti Bruno Mars dan Ed Sheeran di JIS, tidak jarang memberi komentar terhadap pengalaman mereka. Ketika konser Bruno Mars, penonton bercerita betapa spektakulernya panggung dan tata lampu yang mendukung vibe enerjik dari sang superstar. Suara Bruno Mars tetap terdengar jernih meski stadion penuh sesak, dan semua orang kompak bernyanyi pada lagu-lagu seperti "Just the Way You Are" dan "Uptown Funk". Namun, banyak juga keluhan tentang pengaturan masuk yang kacau, dengan penonton yang harus antre lama di luar stadion sebelum masuk. Beberapa orang berkomentar bahwa sistem keamanan dan pemeriksaan tiket bisa lebih tertata.
"Gue ke JIS, itu parkir di parkiran Kemayoran, lanjut naik ojek kurang lebih 1,5 jam, karena (jalanan) stuck," ujar Karin (25) penonton konser Bruno Mars saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (12/9/2024).
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan konser Ed Sheeran, penonton terpukau dengan intimnya suasana di stadion sebesar ini. Dengan hanya bermodalkan gitar dan loop station, Ed berhasil membuat penonton merinding saat lagu-lagu hits seperti "Perfect" dan "Shape of You". Banyak yang mengapresiasi tata suara yang sangat baik dan panggung yang dekat dengan penonton. Namun, tidak sedikit juga penonton yang memberi saran mengenai akses keluar stadion dan fasilitas transportasi. Banyak yang mengeluhkan antrean panjang saat keluar stadion, terutama di pintu keluar parkir yang dianggap kurang memadai untuk menampung volume kendaraan saat acara besar. Ada juga yang menyarankan agar transportasi umum lebih diperbanyak dan diberi akses lebih dekat ke stadion.
Menjelang konser Maroon 5, banyak penggemar merasa cemas tentang potensi kemacetan dan antrean panjang yang sering terjadi di JIS. Kekhawatiran ini muncul dari pengalaman penonton dalam konser sebelumnya, seperti Bruno Mars dan Ed Sheeran, di mana akses keluar stadion terhambat oleh padatnya lalu lintas. Harapannya, pihak pengelola dapat menyediakan lebih banyak shuttle bus, memperbaiki sistem lalu lintas di sekitar stadion, dan memperluas area parkir. Dengan peningkatan ini, JIS bisa menjadi tempat yang lebih nyaman dan efisien untuk konser Maroon 5 serta acara besar lainnya.
ADVERTISEMENT