Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Optimisme Eksplorasi Tahun Mendatang
20 Mei 2018 22:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Kajian Energi HMTM "PATRA" ITB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kita patut menanam sebuah optimisme terkait eksplorasi migas Indonesia, pasalnya saat ini pemerintah Indonesia yakin bahwa eksplorasi migas Indonesia tahun 2019 akan menunjukkan tren yang positif, paling tidak pada eksplorasi seismik. Optimisme ini bukanlah tanpa alasan. Ada beberapa alasan yang mendasari optimisme tersebut, yaitu dari kondisi internal dan kondisi eksternal keenergian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pertama, terkait kondisi eksternal, optimisme ini muncul karena kenaikan harga minyak dunia yang membuat harga minyak dunia semakin melambung. Tercatat pada tanggal 17 Mei 2018, harga WTI Crude adalah USD 71.73 per barel. Sedangkan Brent Crude menunjukkan nilai USD 79.40 per barel. Kenaikan harga minyak ini menyebabkan finansial perusahaan migas membaik. Misalnya Chevron Pacific Indonesia, K3S dengan lifting minyak bumi terbesar (224.300 bph) di Indonesia, mulai menggiatkan eksplorasi 2 proyek besar yaitu Blok Rokan dan Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makassar.
Kedua, terkait kondisi internal, saat ini pemerintah Indonesia menerima tambahan Komitmen Kerja Pasti yang memberikan dampak positif pada kegiatan eksplorasi. Perlu diketahui bahwa Komitmen Kerja Pasti ini menjamin adanya kegiatan eksplorasi migas. Dari 4 WK yang terminasi tahun 2019, pemerintah mendapatkan Komitmen Kerja Pasti selama 5 tahun mencapai USD 309 juta. Ketika WK tersebut sudah beroperasi, maka eksplorasinya akan lebih banyak lagi. Tambahan Komitmen Kerja Pasti lainnya juga akan diperoleh pemerintah dengan melelang 74 blok migas yang dikembalikan kepada negara dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dengan komitmen pasti lebih dari USD 400 juta. Dengan total Komitmen Kerja Pasti yang mencapai USD 700 juta, hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah akan mendapatkan jaminan boosting eksplorasi, karena keduanya berbanding lurus.
ADVERTISEMENT
Menurut SKK Migas, penyebab utama dikembalikannya 74 blok migas tersebut adalah karena keterbatasan dana kontraktor dalam mengelola blok tersebut. Terkait pelelangan 74 blok terminasi tersebut, pemerintah akan menargetkan kontraktor baru dengan segi finansial dan teknologi yang lebih mapan. Dengan lelang ini, jumlah blok migas yang beroperasi akan bertambah dan akan meningkatkan eksplorasi migas Indonesia.
Adapun eksplorasi seismik yang sedang on-going, diantaranya pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 39 sumur, seismik 2D sepanjang 3150 km, dan seismik 3D sepanjang 3011 km2. Melihat kondisi ini, bukan tak mungkin kegiatan eksplorasi migas Indonesia dapat berjalan seperti yang diharapkan. Semakin giatnya eksplorasi, akan meningkatkan jumlah blok migas yang beroperasi yang berujung pada peningkatan produksi migas. Apalagi jika cadangan yang ditemukan bisa komersial. Dengan demikian dapat berkontribusi membantu peningkatan produksi siap jual (lifting) migas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Glosarium :
Referensi:
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/pemerintah-optimis-eksplorasi-migas-meningkat-tahun-depan
https://katadata.co.id/berita/2018/05/14/74-blok-migas-dikembalikan-ke-negara-akibat-gagal-temukan-cadangan
https://katadata.co.id/berita/2018/05/15/investasi-hulu-migas-naik-325-dalam-sebulan
Oleh : Gerry Adam Alwyn Syah (Staff Divisi Kajian Energi Taktis HMTM “PATRA” ITB)
ADVERTISEMENT