Konten dari Pengguna

Mengubah Keputusasaan menjadi Harapan: Peran Kewirausahaan di Zona Konflik

Kaka Arya
Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis UMY dan sedang menempuh gelar S1
13 November 2023 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kaka Arya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi gambar yang menunjukan sebuah konflik (https://pixabay.com/id/photos/sekakmat-catur-papan-papan-catur-1511866/)
Dalam bayang-bayang konflik dan pasca konflik yang melanda beberapa wilayah di dunia, kewirausahaan muncul sebagai kekuatan pendorong pemulihan ekonomi dan harapan bagi masyarakat yang terkena dampak. Di tengah tantangan dan ketidakpastian, wirausaha menunjukkan peran vital dalam mengatasi krisis sosial dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Yang pertama adalah keberanian di tengah ketidakpastian.Walaupun zona konflik dipenuhi dengan ketidakpastian, laporan dari Pusat Penelitian Ekonomi Dunia menyoroti pertumbuhan luar biasa kewirausahaan. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah perusahaan yang berdiri di tengah konflik meningkat 15%, menunjukkan ketangguhan para wirausaha dalam menghadapi tantangan ekstrim seperti akses terbatas ke modal dan infrastruktur yang hancur.
Selanjutnya, adalah mendorong emulihan ekonomi dan sosial dengan munculnya lebih banyak perusahaan, wilayah yang mendukung kewirausahaan di zona konflik menyaksikan penurunan tingkat pengangguran sebesar 8% dan tingkat kemiskinan sebesar 12% dalam dua tahun terakhir. Pengusaha telah menciptakan peluang pekerjaan baru, membawa harapan bagi keluarga-keluarga yang sebelumnya hidup dalam kondisi sulit.
Ketiga yaitu dukungan global dan investasi. Dukungan kebijakan dan investasi internasional memainkan peran utama dalam menggairahkan kewirausahaan di zona konflik. Negara-negara dan organisasi internasional memberikan bantuan finansial dan teknis untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah. Investasi langsung asing (FDI) juga tumbuh, membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk berkembang dan memperluas bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
Dan yang terakhir adalah teknologi sebagai pemacu pertumbuhan. Dalam dunia yang terpencil dan terisolasi, teknologi menjadi sekutu penting bagi para wirausaha. Aplikasi seluler memungkinkan akses pasar, teknologi blockchain menjamin keamanan transaksi, dan solusi energi terbarukan mendukung bisnis-bisnis di wilayah tersebut. Inovasi ini tidak hanya memperkuat bisnis lokal tetapi juga memberikan kontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
Ilustrasi mengenai data data tentang konflik yang timbul ( sumber : https://pixabay.com/id/photos/pemasaran-digital-teknologi-1433427/ )
Data dan tren terkini menggambarkan kewirausahaan di zona konflik sebagai kekuatan positif yang mampu membawa perubahan. Melalui kebijakan yang bijaksana, investasi berkelanjutan, dan kerja sama global, masyarakat di wilayah-wilayah terdampak konflik dapat melihat masa depan dengan optimisme. Kewirausahaan menjadi bukan hanya bentuk bisnis tetapi juga simbol keberanian dan ketekunan manusia dalam menghadapi tantangan, menciptakan landasan untuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT