Fenomena Bahasa Gaul dari Media Sosial

Dalam kemajuan teknologi saat ini banyak membawa perubahan yang terjadi, salah satunya mengalami perubahan adalah bahasa, di mana semakin banyak kosa kata dalam komunikasi semakin beraneka ragam. Bahasa menjadi hal yang begitu penting dalam percakapan sehari-hari di kehidupan manusia. Bahasa telah digunakan manusia sebagai alat komunikasi antar sesama sejak lama. Interaksi sosial antar sesama manusia merupakan hal pokok pemahaman bahasa sebagai fungsi sosial.

Anak muda saat ini lebih sering menggunakan bahasa gaul yang membuat mereka lebih terlihat update di media sosial. Akibatnya, kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar tergerus dengan munculnya bahasa gaul dan bahasa asing sehingga keaslian dari sebuah bahasa Indonesia akan sulit diketahui oleh generasi milenial karena ketertarikan mereka dalam menggunakan bahasa tersebut.

Apakah bahasa gaul itu?

Bahasa gaul merupakan bahasa khas anak remaja (kata-kata yang merubah penulisan maupun arti kata yang sebenarnya menjadi sedemikian rupa). Sehingga hanya dapat dipahami oleh kalangan remaja yang terjangkau dengan media sosial ataupun tidak. Dan istilah-istilah itu berubah dan bertambah terus-menerus setiap harinya.

Bahasa gaul sendiri sudah ada sejak lama tetapi referensi kebahasaannya yang berbeda-beda setiap harinya. Bahasa gaul awalnya hanya digunakan oleh beberapa orang saja. Dengan berkembangnya teknologi yang mengakibatkan kita berkomunikasi dengan media sosial maka, bahasa gaul terus berkembang.

Bahasa gaul remaja saat ini melambangkan keakraban yang ternyata dipengaruhi oleh berbagai bahasa daerah dan bahasa asing (Wijana, 2012). Keanekaragaman Bahasa remaja memiliki ciri khas, yaitu kata yang dipakai biasanya pendek, campuran antara bahasa Indonesia dengan bahasa asing, bahasa inggris yang dipersingkat, dll.

Biasanya dalam Bahasa gaul kata-katanya disingkat dengan mengambil huruf depannya saja, ringkas, dan kreatif. Seperti yang sedang marak saat ini yaitu

Singkatan TBL, YGY , Lebih Better, Jujurly, to be honest, btw, cmiiw, Effort, Red Flag, salty dan masih banyak lagi lainnya.

Dampak yang ditimbulkan ada dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang ditimbulkan dari pemakaian bahasa gaul yaitu remaja lebih kreatif dan bebas mengekspresikan diri. Sedangkan dampak negatifnya penggunaan bahasa gaul dikehidupan sehari-hari bisa menyusahkan penuturnya dalam berbahasa Indonesia dengan benar.

Kebiasaan menggunakan bahasa gaul akan membuat remaja semakin sulit menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah kebahasaan, terutama dalam lingkungan formal. Kalau mereka terlena dengan istilah-istilah dalam bahasa gaul dan bahasa asing, maka posisi bahasa Indonesia akan hilang dalam mempertahankan identitasnya sebagai bahasa negara.

Kamila Putri (211011250045)

02SAKK01