Kepala Dinas Pendidikan Ngawi Beri Penjelasan Tentang Aplikasi SIMPEL

Konten Media Partner
4 Agustus 2020 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto : Tangkapan Layar/KampoengNgawi.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Tangkapan Layar/KampoengNgawi.com
ADVERTISEMENT
KampoengNgawi.com -- Dinas Pendidikan kabupaten Ngawi melakukan peluncurkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pembelajaran (SIMPEL). Sebuah aplikasi yang bisa membantu pembelajaran daring di kabupaten Ngawi untuk tingkat SD dan SMP selama masa pandemi.
ADVERTISEMENT
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Ngawi Drs. M. Taufiq Agus Susanto menyebutkan bahwa SIMPEL dirancang karena adanya kekhawatiran kondisi di mana anak-anak didik kesulitan belajar dari rumah.
Taufiq menyebutkan bahwa dengan adanya tatanan baru menghadapi pandemi COVID-19, sekolah tetap diwajibkan untuk melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring).
“Kita membuat materi yang bisa dishare dalam bentuk materi digital, materi sesuai dengan kurikulum yang ada, dikemas dalam video, presentasi, dan pdf file,” ujar Taufiq.
Lebih lanjut, Taufiq menyebutkan bahwa dalam waktu singkat, seluruh guru bisa membuat materi yang dimasukkan dalam apliasi, sehingga guru yang tidak mampu membuat materi digital, akan bisa menggunakan dan menyampaikan kepada anak didik.
“Kami sampaikan bahwa, isi dari simpel yaitu berupa perpustakaan digital, untuk mewadahi karya-karya guru, semua dikumpulkan dalam satu modul ini,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terdapat pula aplikasi penjadwalan pembelajaran, sehingga semua guru akan bisa mengambil materi dan menyampaikan sesuai jadwal dan kelas yang telah disediakan, sedangkan anak-anak akan masuk ke aplikasi sesuai jadwal.
“Anak-anak akan dengan mudah mengambil materi dan guru bisa tahu berapa siswa yang mengikuti materi,” paparnya.
Demikian juga saat ada evaluasi siswa, Taufiq mengatakan untuk guru cukup dengan mengunggah foto soal dan menyiapkan kunci jawaban, sedangkan siswa hanya tinggal klik dengan gadgetnya masing-masing bisa dengan komputer maupun ponsel pintar.
Terkait masih adanya masyarakat yang tidak semuanya memiliki gadget atau paket data yang memadai, Taufiq memberikan jadwal yang agak longgar. Ia menyebutkan bahwa dalam SIMPEl menerapkan flexibility learning.
“Sesuai dengan ketersediaan paket data, gadget, sehingga anak-anak dapat mengikuti pembelajaran dari aplikasi,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dinas Pendidikan Ngawi akan terus mengembangkan aplikasi SIMPEL yang saat ini telah melibatkan guru-guru di kabupaten Ngawi, sampai pada monitoring evaluasi, seperti monitoring pengajaran guru, kepala sekolah, maupun pengawas sekolah.
“Apakah guru telah benar-benar mengajar sesuai jamnya, secara berjenjang diawasi oleh kepala sekolah, kepala sekolah diawasi oleh pengawas, dan pengawas diawasi oleh Dinas melalui aplikasi,” tuturnya.
Disampaikannya pula bahwa kegiatan peluncuran aplikasi SIMPEL diikuti diikuti oleh seluruh SD kelas 5 dan 6, siswa SMP kelas 7,8,9, melalui zoom dan youtube. Peluncuran juga ditandai dengan Bupati mengajar yang mampu menyemangati siswa mengikuti belajar – mengajar di masa pandemi. (cse)