'Wisata Kayangan' Suguhkan Lintasan Flying Fox Terpanjang di Ngawi

Konten Media Partner
10 Juni 2019 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Flying Fox Wisata Kayangan desa Brubuh Ngawi. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Flying Fox Wisata Kayangan desa Brubuh Ngawi. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
KampoengNgawi — Wisata baru pastinya harus punya keunikan dan keunggulan tersendiri. Seperti halnya Wisata Kayangan di desa Brubuh ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh pengelola wisata adalah flying fox dengan lintasan yang panjang. Pengunjung akan disuguhkan dengan lintasan flying fox terpanjang di antara wahana yang ada di tempat wisata lain di kabupaten Ngawi, dengan panjang lintasan mencapai 200 meter.
Selain memiliki lintasan terpanjang, flying fox wisata Kayangan desa Brubuh ini menggunakan double track sekaligus, sehingga bisa digunakan dua orang secara bersamaan. Bukan hanya itu, lintasannya yang membentang di atas sawah juga menjadikan wahana ini semakin istimewa.
Diketahui bahwa Wisata Kayangan baru saja diresmikan pada hari Kamis, (6/6). Tidak hanya flying fox, Wisata Kayangan juga menyuguhkan berbagai wahana seperti river tubing, hammock Susun, Kayangan swing, high swing, ATV dan mini trail.
ADVERTISEMENT
Pihak pengelola menjelaskan bahwa Wisata Kayangan di desa Brubuh ini buka setiap hari pada jam 08.00-12.00, kecuali hari Jumat yang buka pada 13.00-16.00. Pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp 5 ribu/orang, pengunjung sudah dapat menikmati wahana di Wisata Kayangan.
Danang Kurniadi, penggagas wisata Kayangan desa Brubuh menyampaikan bahwa semua lahan wisata merupakan milik warga. Sekitar 30 warga di dusun Kayangan tersebut merelakan tanahnya untuk dijadikan lokasi wisata yang nantinya akan diberlakukan sistem bagi hasil, apabila sudah tertata dengan baik.
Pihaknya juga menjelaskan dalam dua tahun ke depan akan memaksimalkan beberapa master plan yang sudah disusun, seperti pembangunan kolam renang dan perbaikan infrastruktur. (kn/cse)