Konten dari Pengguna

Penggalangan Dana untuk Guru Berdaya

Kampus Guru Cikal
Lembaga pengembangan karier guru dan inisiator 150 Komunitas Guru Belajar
15 Januari 2020 11:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kampus Guru Cikal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
P ada tahun 2018 kitabisa.com merilis jumlah dana dari data penggalangan yang dilakukan di platform mereka, sepanjang tahun 2018 kitabisa.com berhasil menggalang dana sejumlah 427 Miliar dan melibatkan kurang lebih 1 juta orang untuk berdonasi. Hal ini membanggakan, karena angka donasi dan yang terlibat besar.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat lebih detail prosentase penggalangan dana di kitabisa hasilnya seperti ini : sebanyak 26,7% untuk kesehatan, 24,1% untuk bencana, 3,8% untuk pendidikan, 45,4% lain-lain. Pendidikan menempati urutan bawah untuk penggalangan dana. Hal ini menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan.
Oleh karena itulah menjelang Temu Pendidik Nusantara 2019, Kampus Guru Cikal mengadakan beberapa Focus Group Discussion (FGD) mengenai kualitas pendidikan. Ada beberapa kali FGD kami gelar dengan peserta yang berbeda, ada FGD dengan orangtua murid,dan FGD dengan organisasi pendidikan lain. Kami menyampaikan data di atas kepada peserta FGD dengan tujuan bersamasama memikirkan kampanye yang bisa menggugah masyarakat untuk ikut peduli akan isu pendidikan.
Dari FGD inilah kami mendapat banyak masukkan untuk peningkatan kualitas pendidikan, dari materi konten, cara penyampaian konten, dsb. Lalu pada bulan Agustus 2019, Kampus Guru Cikal membuka kampanye di halaman kitabisa.com yang bisa dilihat di https://kitabisa.com/campaign/ temupendidik2019 . Misi kami dalam kampanye tersebut adalah memberikan beasiswa kepada guru belajar untuk bisa belajar di Temu Pendidik Nusantara 2019.
ADVERTISEMENT
Karena dari praktik baik yang kami lakukan sejak 2015, banyak guru yang berkembang setelah mengikuti Temu Pendidik Nusantara. Ada Guru Wanti, guru dari Sanggau, alih-alih menyalahkan sarana dan prasarana, guru Wanti memilih menjadi guru #MerdekaBelajar dan memanfaatkan apa yang ada untuk pengajarannya. Guru Nunuk, guru Komputer yang sekolahnya tidak memiliki komputer, dengan inspirasi yang ia dapatkan di TPN 2016, ia mulai merancang pengajaran yang bermakna. Guru Ameliasari, guru yang awalnya selalu memampangkan nilai murid di papan, mulai menjadi guru #MerdekaBelajar dengan mulai membangun hubungan dengan murid, dan tidak lagi merendahkan murid.
Kami menggandeng banyak pihak untuk bersamasama dalam kampanye pendidikan ini : guru, orangtua, dan perusahaan. Tercatat sebanyak 36 penggalang dana yang ikut dalam kampanye
ADVERTISEMENT
Kampus Guru Cikal di kitabisa.com . Selama dua bulan, 36 penggalang dana tersebut menyebarkan halaman penggalangan dana yang mereka buat kepada relasi. Di akhir penggalangan didapatkan donasi sejumlah Rp. 115.993.335 dari jumlah target Rp. 100.000.000,- . Ini merupakan berita yang menggembirakan, jumlah donasi melampaui target kami. Selain itu ada sebanyak 952 donatur yang mendonasikan dananya untuk kampanye ini.
Dana yang terkumpul tersebut kami gunakan untuk memberangkatkan 137 guru penggerak dari berbagai daerah di Indonesia untuk belajar di TPN 2019.
“Terima Kasih kepada tim panitia, beasiswa TPN yang selama ini saya diperoleh memberikan manfaat luar biasa untuk saya dan rekan lainnya. Semoga selalu tetap bergerak, tetap semangat!” Wanti Sila Sakti, guru penggerak KGB Sanggau, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
“Terimakasih tak terhingga karena sudah membantu saya mendapatkan kesempatan belajar di TPN 2019,berkat dukungan dana yang sudah diberikan saya bisa mendapatkan banyak ilmu juga pengalaman belajar yang bisa saya bagikan kepada teman - teman guru di daerah saya ini, semoga Allah SWT memberkahi rizki dan anugerahnya.”MAS HARTAWANI, TK.Pertiwi Teladan, KGB Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
“Alhamdulillah dengan adanya beasiswa/penggalangan dana sangat membantu kami yang berada di daerah luar pulau dan jauh dari ibukota provinsi untuk bisa merasakan dan mengikuti TPN yang diadakan Kampus Guru Cikal khususnya saya pribadi saya sangat bersyukur sekali karena saya banyak mempelajari hal hal menarik di setiap acaranya yang bisa saya terapkan di sekolah saya ,saya berharap penggalangan dana atau beasiswa tersebut terus dilakukan bahkan ditingkatkan kuota nua agar banyak guru yang merasakan asyik mengikuti TPN agar membuat guru semakin terdepan dan tidak berfokus pada metode lama, dan membuat anak didik punya prestasi dan kreativitas yang Woaow, dan bisa membanggakan orang tua dan memajukan negeri ini.” Hilal Rizki Al Robby, SMPN 2 Satu Atap Ujung, KGB Labuhan Batu, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
“TPN 2019, hal yang baru, menarik dan asyik bagi saya, saya getol bagaimana caranya agar mendapatkan segala fasilitas, alhamdulilah sampai juga, terima kasih tak terhingga kepada segenap relawan dan tim penggalang dana untuk segala prioritas dan beasiswa guru yang telah tersub kan dengan baik, sehingga saya, sebagian kecil dari banyak guru yang ingin bergerak dan berdaya, semakin semangat dan bersuka cita menuntut ilmu di TPN 2019 dan selanjutnya-selanjutnya terus.” Anis Choirun Niswah, MAN 1 Lamongan, KGB Lamongan, Jawa Timur.
Dikutip dari SKGB 23