Apa Itu Analisis Fundamental Saham di Dunia Ekonomi?

Ilustrasi Transaksi atau Uang Rupiah. Foto: Shutterstock.

Analisis fundamental adalah suatu keharusan sebelum Anda memasuki dunia investasi apakah Anda ingin menjadi investor atau trader.

Metode analisis fundamental adalah cara untuk menentukan keberhasilan atau kelayakan suatu alat investasi yang Anda cari secara khusus. Analisis fundamental tidak digunakan untuk meramalkan harga, tidak seperti penelitian ilmiah, yang menggunakan tren data historis untuk meramalkan harga.

Laporan ini memberikan gambaran yang lebih realistis tentang hasil perusahaan baik faktor internal maupun eksternal. Tertarik untuk belajar tentang analisis fundamental? Dengarkan sampai akhir!

Definisi Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah cara untuk menentukan nilai intrinsik suatu aset dengan menentukan nilai intrinsiknya.

Hal ini dilakukan dengan menyelidiki semua aspek yang mempengaruhi keberhasilan suatu aset, mulai dari kondisi makroekonomi, keberhasilan industri, stabilitas keuangan, dan pengendalian perusahaan. Salah satu contohnya adalah hasil perusahaan publik, yang biasanya dipublikasikan secara berkala, dan yang biasanya diulas oleh analis atau pedagang di pasar saham.

Analis sering menggunakan teknik ini untuk membandingkan perspektif makro dengan mikro. Intinya adalah Anda harus tahu berapa harga sebenarnya dari aset yang Anda cari sehingga Anda tahu berapa harga sebenarnya dari aset yang Anda cari.

Meskipun pedagang saham umumnya melakukan pekerjaan dengan baik, laporan ini juga dapat digunakan untuk produk lain. Anda harus tahu bahwa sekuritas utang, pasar sekunder, dan pasar berjangka juga memerlukan analisis fundamental. Namun, analisis fundamental tidak selalu menunjukkan arah ayunan harga aset dalam jangka pendek.

Namun, laporan ini memberikan gambaran yang lebih realistis tentang hasil dan prospek perusahaan di luar sistem pasar. Analis menggunakan dua jenis analisis fundamental yang spesifik, yaitu analisis fundamental kualitatif dan kuantitatif. Apa bedanya?

Analisis Fundamental Kuantitatif

Sebagian besar analisis fundamental kuantitatif terutama didasarkan pada indikator yang dapat diukur dengan angka. Misalnya, dalam pembelian saham, investor memperhatikan modal, aset, kewajiban, laba bersih, dan utang untuk menentukan nilai buku. Dari mana nilai-nilai ini berasal?

Sekarang, mengikuti contoh investasi saham, investor atau trader dapat melihat hasil tersebut melalui publikasi laporan keuangan, yang biasanya diterbitkan bersamaan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS). Analis sangat tertarik pada hasil perusahaan, sehingga mereka dapat mengevaluasi hasil perusahaan.

Kemudian, mereka akan mengembangkan model untuk menentukan perkiraan harga buku suatu perusahaan berdasarkan temuan penelitian ini. Jika harga pasar lebih rendah dari temuan analisis, analis akan membuat rekomendasi beli.

Di sisi lain, jika harga terlalu tinggi, analis akan merekomendasikan penjualan. Analis, di sisi lain, hanya memberikan pendapat berdasarkan ilmu dan hasil, sementara pasar bergerak dengan metode yang berbeda. Meskipun bermanfaat, saran yang diberikan tidak selalu benar.

Analisis Fundamental Kualitatif

Salah satu alasan yang menyebabkan penelitian kuantitatif sering gagal adalah faktor-faktor yang tidak dapat diukur dengan angka. Oleh karena itu, penelitian kualitatif memainkan peran utama.

Kualitas pemimpin perusahaan, paten produk, penggunaan perangkat lunak, persaingan industri, branding perusahaan, model perusahaan, dan topik lainnya adalah beberapa topik yang dibahas dalam laporan ini. Posisi persaingan yang tidak menguntungkan terkadang dapat menjelaskan hasil yang suram dari sebuah perusahaan dengan hasil keuangan yang sehat. Salah satu faktor juga bisa menjadi penggunaan teknologi yang tidak memadai.

Selain itu, masyarakat modern juga sudah mulai memperhatikan tata kelola perusahaan. Konsumen sering mempertanyakan etika perusahaan, yang selama ini kurang memperhatikan kesejahteraan karyawan atau penelitian hewan. Banyak bisnis yang sehat tidak mematuhi pajak atau melanggar peraturan pemerintah.

Meski tidak termasuk dalam angka, faktor kuantitatif juga sangat berpengaruh terhadap prospek perusahaan. Laporan ini juga mempertimbangkan basis pelanggan, pangsa pasar, ekspansi industri, dan kontrol perusahaan terhadap siklus bisnis.

Analisis Fundamental Adalah Senjata Investor Jangka Panjang

Sistem pasar bergeser ke arah keseimbangan penawaran dan permintaan, sehingga sulit untuk diramalkan. Laporan ini hanya akan berfungsi sebagai informasi tambahan jika Anda berencana untuk menjadi pedagang spekulan jangka pendek. Namun, investasi jangka panjang membutuhkan analisis fundamental.

Misalnya, emiten yang saat ini underweight pasti akan naik ke nilai intrinsiknya suatu saat nanti. Berinvestasi dalam saham seperti ini pasti akan menghasilkan banyak uang, tetapi itu tidak akan bijaksana.

Jika Anda memiliki dana dingin yang hanya dibutuhkan beberapa tahun saja, tidak ada salahnya lho, berinvestasi menggunakan analisis fundamental. Apakah Anda tertarik untuk menjadi investor jangka panjang setelah mempelajari apa itu analisis fundamental?