Apa Itu Bearish di Dunia Bisnis?

Ilustrasi Investasi. Foto: Shutterstock

Definisi Bearish

Apa itu Bearish? Bear adalah tanda yang digunakan oleh investor yang percaya bahwa produk tertentu atau ekonomi yang lebih luas mengarah ke bawah dan mungkin bisa mendapat untung dari penurunan harga saham. Beruang biasanya skeptis tentang kesehatan pasar tertentu atau ekonomi yang mendasarinya.

Misalnya, jika seorang investor bearish pada Standard & Poor's (S&P) 500, investor akan mengharapkan harga turun dan mendapat untung dari penurunan indeks pasar secara luas. Setiap pasar, termasuk pasar komoditas, pasar saham, dan pasar obligasi, dapat dipengaruhi oleh sentimen bearish. Ketika bear investor dan pendukung setia mereka (yang disebut bulls) berjuang untuk mengambil alih, pasar saham terus berubah.

Karakteristik Investor Bear

Bear investor menggunakan berbagai strategi investasi untuk menghasilkan uang saat pasar menurun dan kehilangan uang saat naik karena mereka tidak yakin dengan arah pasar. Short selling adalah taktik yang paling umum. Taktik ini adalah kebalikan dari pola pikir investasi beli-rendah-jual-tinggi. Short selling juga dimungkinkan dengan meminjam saham dari broker untuk dijual.

Penjual pendek berutang broker sejumlah saham yang dipinjam setelah menerima hasil dari lelang. Tujuannya, kemudian, adalah untuk mengisi kembali kantong mereka di kemudian hari dan dengan harga yang lebih rendah. Hasilnya, mereka bisa mendapatkan berbagai keuntungan.

Short selling menempatkan lebih banyak risiko daripada investasi tradisional. Investor hanya bisa kehilangan jumlah yang diinvestasikan dalam investasi tradisional karena harga sekuritas hanya bisa turun ke nol. Dengan short selling, harga berpotensi naik hingga tak terhingga.