Apa Itu BI Rate di Dunia Bisnis?

Ilustrasi Belanja Online. Foto: Shutterstock.

Definisi BI Rate

"Suku bunga referensi kebijakan moneter yang akan ditetapkan setiap bulan dalam Rapat Dewan Gubernur." Apa itu nilai BI? BI Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan dalam Rapat Dewan Gubernur setiap bulannya oleh Bank Indonesia. Nilai BI Rate akan diumumkan ke publik setelah ditetapkan sebagai referensi suku bunga acuan kredit.

Oleh karena itu, tingkat suku bunga antara bank dan perusahaan pembiayaan (leasing) transaksi pinjaman sangat terpengaruh oleh BI Rate. Selain itu, sikap kebijakan moneter oleh Bank Indonesia juga tercerminkan. Oleh karena itu, penetapan tingkat suku bunga oleh Bank Indonesia harus dinilai secara menyeluruh dan sesuai. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi penentuan BI Rate, seperti inflasi, makroekonomi, kebijakan moneter yang akan datang, serta faktor ekonomi lainnya. Sudah waktunya memahami fungsi BI Rate dalam kehidupan ekonomi setelah mengetahui pengertian BI Rate.

Mengatur Laju Inflasi

BI Rate memiliki hubungan penting sekali dengan inflasi. Hal ini disebabkan oleh inflasi yang menjadi salah satu faktor penentu penetapan BI Rate. Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang secara terus menerus. Faktor utamanya adalah peredaran mata uang di dalam negeri, jumlah produksi barang, dan bagaimana barang tersebut diminati.

Untuk mengatasi kenaikan harga barang, pemerintah mengupayakan untuk menaikkan suku bunga acuan BI untuk mengendalikan laju inflasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan peredaran uang. Jika inflasi naik, tingkat suku bunga juga meningkat, setelah uang beredar padam, Bank Indonesia (BI) dapat menurunkan suku bunga.

Memastikan Ekonomi Tetap Stabil (Ekonomi)

BI Rate memiliki dampak yang signifikan pada suku bunga acuan lembaga perbankan. Ketika BI Rate naik, suku bunga deposito dan kredit juga akan meningkat. Hal yang sama berlaku ketika tingkat BI Rate turun, suku bunga deposito dan kredit juga akan turun. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kebijakan suku bunga yang merata di semua lembaga perbankan sesuai dengan keadaan ekonomi yang ada.

BI 7-Day (reverse) Repo Rate

Jika BI Rate turun, bank-bank yang menyimpan uang di Bank Indonesia (BI) tidak dapat menarik uang secara langsung. Butuh waktu satu tahun baginya untuk menarik. Oleh karena itu, BI mengambil langkah untuk menerapkan BI 7-Day (reverse) Repo Rate. Jadi, bank-bank tersebut dapat mengambil uang yang disimpan di BI dalam jangka waktu 7 hari penyimpanan dan kelipatannya (7 hari, 14 hari, 21 hari, dan seterusnya) dengan tingkat bunga yang sama seperti yang dijanjikan di awal.