Konten dari Pengguna

Apa Itu Debt to Equity Ratio di Dunia Ekonomi?

Kamus Bisnis
Menyajikan informasi seputar dunia bisnis, investasi dan finansial.
3 September 2022 19:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kamus Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tabungan atau Menabung. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tabungan atau Menabung. Foto: Shutterstock.

Apa Itu Debt to Equity Ratio?

ADVERTISEMENT
Debt to Equity Ratio adalah ukuran berapa banyak uang yang dimiliki utang perusahaan relatif terhadap ekuitasnya. Rasio yang lebih tinggi bisa lebih berisiko dan berpotensi lebih menguntungkan (pengembalian ekuitas yang lebih tinggi). Sebagai perbandingan, rasio yang lebih rendah dapat mengurangi risiko.
ADVERTISEMENT
Perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai kegiatan keuangannya. Oleh karena itu, mengetahui rasio utang terhadap ekuitas sangat penting. Kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana perusahaan membiayai dirinya sendiri dan apakah itu mendorong pertumbuhan yang sehat dengan melihat rasio utang terhadap ekuitas. Atau, bahkan bisa mencegah kebangkrutan di masa depan.
Rasio hutang terhadap ekuitas, atau rasio hutang terhadap ekuitas, ditentukan dengan membagi total kewajiban dengan total ekuitas pemegang saham (apa yang dimiliki perusahaan).

Debt to equity ratio adalah rumus kunci modal usaha

Modal adalah sumber utama perusahaan. Baik sumber daya keuangan (pendanaan, utang, atau investasi) dan aset fisik semuanya berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan.
Mengetahui bagaimana suatu perusahaan dapat membiayai suatu perusahaan merupakan langkah awal untuk mengetahui bagaimana suatu perusahaan dapat membiayai suatu perusahaan. Sebagai contoh, mari kita lihat total kewajiban dan ekuitas pemegang saham Amazon di neraca kuartal, yang berakhir 30 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Amazon berutang 73 sen kepada kreditur untuk setiap bagian modal pemegang saham. Semakin tinggi rasionya, semakin banyak perusahaan yang mengandalkan pinjaman luar negeri untuk mendanai dirinya sendiri. Jadi, apa itu hutang (debt) dan apa itu ekuitas (equity) dalam sebuah perusahaan?
Hutang adalah jumlah yang terutang oleh bisnis yang harus dilunasi pada suatu saat. Terkadang, bank atau lembaga keuangan lainnya dapat meminjamkan uang dengan imbalan bunga peminjam. Perusahaan mengambil hutang untuk mendapatkan barang-barang penting yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan.
Utang ini dapat diperoleh dengan berbagai cara, mulai dari pinjaman bank, pinjaman perusahaan dengan agunan atau obligasi tanpa jaminan, hingga pinjaman peralatan. Selain itu, jika debt to equity ratio merupakan rasio yang menyeimbangkan utang dan ekuitas, penting juga untuk mengetahui apa itu ekuitas.
ADVERTISEMENT
Ekuitas, juga dikenal sebagai ekuitas pemegang saham, menunjukkan jumlah yang dimiliki sepenuhnya oleh pemegang saham. Ekuitas, di sisi lain, adalah jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemangku kepentingan dalam hal likuidasi aset dan pembayaran dilunasi. Ekuitas dihitung dengan mengambil total aset dan mengurangi total kewajiban.
Mengapa rasio utang terhadap ekuitas sangat penting? Rasio utang terhadap ekuitas dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Bagaimana kita bisa tahu jika rasio utang terhadap ekuitas "baik" atau "buruk"? Rasio hutang terhadap ekuitas yang ideal biasanya antara 1 dan 2. Namun, ini tergantung pada industri di mana perusahaan beroperasi.
Misalnya, industri manufaktur, misalnya, mungkin membutuhkan lebih banyak utang untuk membiayai operasi mereka daripada bisnis online. Rasio utang terhadap ekuitas yang rendah menunjukkan perusahaan tidak terlalu bergantung pada pinjaman eksternal untuk membiayai perusahaannya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan perlu melacak utangnya dengan cermat. Ini juga merupakan tanda pengeluaran yang berlebihan dan membahayakan kemampuan perusahaan untuk membayar biaya.
Pada titik ini, rasio hutang terhadap ekuitas sangat penting karena perusahaan harus memantau tingkat hutang mereka agar tetap menguntungkan dan tetap menguntungkan. Berbagai metrik dapat membantu usaha kecil dan besar memantau pinjaman mereka, termasuk rasio utang terhadap ekuitas.
Rumus ini membantu menentukan apakah perusahaan menggunakan utang secara berlebihan untuk mendanai operasinya selama periode waktu tertentu. Atau sebaliknya, jika perusahaan terlalu mengandalkan ekuitas pemegang saham untuk membiayai dirinya sendiri.
Rasio leverage adalah rasio utang terhadap ekuitas. Setiap bisnis yang memiliki investor atau membutuhkan opsi untuk meminjam uang harus memperhatikan rasio ini.
ADVERTISEMENT