Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Balance Sheet dalam Dunia Ekonomi
13 Oktober 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kamus Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memulai sebuah perusahaan membutuhkan pengetahuan tentang cara membaca neraca. Memahami neraca dan administrasinya akan membantu seorang pengusaha memahami situasi keuangan perusahaannya.
ADVERTISEMENT
Neraca, juga dikenal sebagai laporan posisi keuangan, adalah laporan wajib yang disiapkan oleh entitas bisnis/perusahaan untuk mengungkapkan keuangannya. Pada akhir periode akuntansi perusahaan, neraca mencakup aset, kewajiban, dan modal. Memahami neraca sangat penting karena merupakan dasar pengambilan keputusan perusahaan.
Kegagalan suatu perusahaan dalam menyusun neracanya dapat berdampak besar terhadap keseluruhan operasi perusahaan. Neraca adalah alat utama dalam menentukan strategi. Pasalnya, terdapat informasi material dalam neraca atau laporan posisi keuangan yang sangat berguna bagi berbagai pihak.
Berguna untuk pemangku kepentingan, pemerintah, peneliti, dan kelompok lain.
Neraca adalah gambaran situasi keuangan perusahaan, lalu bagaimana?
Neraca adalah gambaran posisi keuangan yang membantu menentukan stabilitas keuangan perusahaan. Ini termasuk peramalan keadaan arus kas masa depan dan analisis material likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Tiga komponen kunci dalam memahami neraca, antara lain, aset, kewajiban, dan modal perusahaan. Berikut ini penjelasan dari tiga unsur tersebut:
Aktiva (asset)
Ativa mengacu pada total sumber daya bisnis perusahaan.
Ini termasuk uang tunai, piutang, persediaan, tanah/tanah, bangunan, mesin, dll. Aset dibagi menjadi dua kategori berdasarkan waktunya, yaitu aset lancar dan aset tetap. Aset lancar adalah aset dengan usia pencairan kurang dari atau maksimal 1 tahun.
Beberapa aset lancar adalah kas, piutang, tagihan dibayar di muka, pabrik, dan persediaan. Aset tetap, di sisi lain, adalah aset perusahaan yang telah digunakan untuk waktu yang lebih lama, atau lebih dari satu tahun.
Aset tetap atau fixed assets adalah aset yang tidak untuk dijual, dan proses pembelian dilakukan untuk menjamin kelancaran operasional perusahaan. Karena kegunaannya lebih besar, aset ini tidak dimaksudkan untuk penggunaan komersial.
ADVERTISEMENT
Passiva (liability)
Passiva adalah tanggung jawab perusahaan kepada perusahaan lain yang juga harus ditagihkan. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Hutang, pendapatan diterima di muka (pendapatan yang diperoleh dari layanan yang belum selesai), dan akrual (biaya akan ditentukan kemudian) termasuk dalam kategori passiva. Passiva dibagi menjadi dua kategori, yaitu hutang lancar/hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Oleh karena itu, mengetahui neraca juga merupakan kunci untuk memahami manajemen utang ini.
Hutang lancar harus segera dilunasi, dengan batas waktu paling lambat satu tahun. Utang wesel atau wesel bayar, utang usaha, dan biaya yang harus dibayar semuanya termasuk dalam kelompok ini.
Sebagai perbandingan, utang jangka panjang terutama utang yang pembayarannya jauh lebih lama. Seperti obligasi (bond payable), bunga hipotek (mortgage payable), dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Modal (equity)
Modal, juga dikenal sebagai ekuitas, dapat dicirikan sebagai perbedaan antara aset dan utang dengan menggunakan rumus berikut: Aset – Kewajiban = Ekuitas. Saldo modal akhir perusahaan diwakili oleh komponen modal dalam gambar neraca.
Bentuk neraca keuangan atau balance sheet adalah kunci efisiensi keuangan
Neraca biasanya disajikan dalam bentuk skontro (rekening) dan stafel (laporan). Pengaplikasiannya dimodifikasi ke jumlah posting akun yang digunakan oleh organisasi. Bentuk stafel mulai dari aset, kewajiban, dan modal biasanya disusun secara berurutan.
Sementara itu, laporan skontro merinci akun dalam dua arah. Sisi kanan biasanya merupakan komponen passiva, yang terdiri dari kewajiban dan ekuitas. Sedangkan sisi kiri mewakili semua akun klasifikasi aset.
Neraca merupakan laporan neraca yang memiliki banyak manfaat secara umum. Antara lain dapat digunakan untuk mengukur pengaruh perubahan kondisi keuangan dari tahun ke tahun, baik secara historis maupun futuristik. Selain itu, penggunaan neraca dapat digunakan untuk mengetahui likuiditas suatu perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dengan aset likuid yang dimiliki, seseorang dapat membayar dan melunasi hutang jangka pendek. Laporan ini juga membantu untuk menilai solvabilitas perusahaan dan mengungkapkan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendek sebelum tanggal jatuh tempo.