Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Break Even Point (BEP) dalam Dunia Bisnis
31 Agustus 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kamus Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa itu Break Even Point?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perhitungan BEP merupakan faktor kunci dalam menentukan jumlah unit yang harus diproduksi dan biaya yang harus dikeluarkan, serta harga jual yang harus diperoleh untuk mencapai titik impas, walaupun perusahaan tidak menderita kerugian. Apa manfaat dari Break Even Point?
Dengan adanya perhitungan Break Even Point (BEP), perusahaan bisa menghitung target minimal penjualan agar bisa mendapatkan keuntungan yang diinginkan, terlepas dari untuk menutupi modal awal biaya produksi yang dikeluarkan. Pemain saham juga menggunakan Break-even Points.
Kapan waktu yang tepat untuk membeli (call) dan kapan harus menjual (put), perhitungan saham yang dilakukan dengan menggunakan metode BEP saat melakukan jual beli saham akan membantu menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli (call) dan kapan harus menjual (put).
ADVERTISEMENT
Tujuan BEP
Manfaat Perhitungan BEP
ADVERTISEMENT
Cara serta Contoh Perhitungan BEP
BEP dihitung menggunakan empat komponen utama, yaitu:
BEP Unit
Rumus BEP dihitung dari biaya tetap unit dibagi dengan margin kontribusi. Nilai margin ditentukan oleh selisih antara harga jual dan biaya variabel per unit. Nilai margin juga dapat ditentukan dari hasil bagi antara jumlah total penjualan dan biaya variabel.
ADVERTISEMENT
BEP Nilai Penjualan
Formula BEP lainnya diestimasi berdasarkan hasil nilai penjualan.
BEP Mata Uang
Ketika sebuah perusahaan perlu mengetahui nilai BEP berdasarkan mata uang yang digunakan, rumus ini digunakan. Hal ini dicapai dengan membagi biaya tetap dengan pembagian kontribusi margin unit dengan harga unit.
Contohnya,
Perusahaan X bergerak dalam bidang penjualan kue. Perusahaan X telah menetapkan biaya tetap berupa pajak properti, biaya sewa, dan gaji eksekutif sebesar 37,5 juta. Sebagai perbandingan, biaya variabel perusahaan untuk memproduksi kue adalah 15 ribu per unit, dengan harga jual 90 ribu. Anda dapat menghitung Break Even Point untuk mengetahui titik impas dengan menggunakan rumus berikut:
ADVERTISEMENT
Perusahaan X harus menjual 500 unit untuk mencapai Break Even Point atau titik impas perusahaannya, berdasarkan perkiraan ini.
Faktor Peningkat BEP
Untuk mengimbangi kenaikan penjualan, produksi harus ditingkatkan agar BEP naik untuk menutupi biaya tambahan dari tambahan produksi tersebut.
BEP juga akan naik sebagai akibat dari kenaikan tarif sewa gedung, gaji karyawan, atau harga utilitas, bukan hanya biaya produksi.
Kegagalan produk atau peralatan juga dapat berkontribusi pada biaya operasional yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan titik impas yang lebih tinggi.