Arti Bunga Efektif dalam Dunia Bisnis

Pedagang memotong daging sapi untuk ditimbang di Pasar Cisalak, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO.

Definisi Bunga Efektif

Estimasi suku bunga efektif didasarkan pada sisa utang debitur. Dengan cara ini, jumlah uang yang Anda setorkan setiap bulannya tentu akan berbeda. Perbedaannya hanya pada besaran setoran bunga, meskipun besaran cicilan tetap sama.

Rumus Bunga Efektif

Misalkan Orang A menerima pinjaman pokok dari bank senilai Rp360 juta. Si A memiliki tingkat bunga tahunan 10%. Dan jangka waktu pelunasan ditetapkan 24 bulan (2 tahun).

Maka perhitungan bunga dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:

Angsuran bulan 1:

Jumlah angsuran: Rp360 juta / 24 bulan = Rp15 juta

Perhitungan bunga: Rp360 juta x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp3 juta

Maka angsuran pokok ditambah bunga pada bulan 1 = Rp15 juta + Rp3 juta = Rp18 juta

Angsuran bulan 2:

Karena sudah membayar angsuran di bulan 1 senilai Rp15 juta, maka saldo pokok pinjaman berkurang menjadi Rp345 juta (Rp360 juta – Rp15 juta), maka perhitungan bunga untuk angsuran kedua adalah: Rp345 juta x 10% x (30 hari/360 hari) = Rp2.875.000

Dari kedua perkiraan (angsuran pertama dan angsuran kedua), diharapkan bunga pada setiap angsuran akan menurun seiring dengan siklus angsuran baru.

Perbedaan Bunga Efektif dan Bunga Flat

Suku bunga flat didasarkan pada jumlah awal pokok pinjaman saja, sedangkan sisa pinjaman dihitung berdasarkan sisa saldo pinjaman. Umumnya, bunga flat digunakan untuk pinjaman jangka pendek, seperti ponsel, sepeda motor, atau lainnya.

Dibandingkan dengan bunga flat, bunga yang paling umum digunakan untuk pinjaman jangka panjang seperti hipotek.