Konten dari Pengguna

Arti Krisis Moneter dalam Dunia Bisnis

Kamus Bisnis
Menyajikan informasi seputar dunia bisnis, investasi dan finansial.
2 Agustus 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kamus Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Transaksi atau Uang Rupiah. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Transaksi atau Uang Rupiah. Foto: Shutterstock.

Definisi Krisis Moneter

ADVERTISEMENT
Apa itu Krisis Moneter? Krisis moneter, juga dikenal sebagai krisis keuangan, adalah situasi di mana harga aset menurun secara dramatis, bisnis dan pelanggan tidak dapat membayar utang mereka, dan lembaga keuangan menghadapi kekurangan likuiditas.
ADVERTISEMENT
Krisis keuangan sering dikaitkan dengan kepanikan di mana investor menjual aset atau menarik dana dari rekening tabungan karena mereka takut nilai aset tersebut akan menurun jika tetap berada di lembaga keuangan.
Pecahnya gelembung keuangan spekulatif, jatuhnya pasar saham, gagal bayar pemerintah, atau krisis mata uang adalah contoh yang dapat dicirikan sebagai krisis keuangan. Krisis keuangan mungkin terbatas pada bank atau petak ekonomi tunggal, ekonomi suatu wilayah, atau ekonomi dunia.

Penyebab Krisis Moneter

Mungkin ada beberapa penyebab terjadinya krisis keuangan. Umumnya, krisis dapat muncul jika institusi atau aset dinilai terlalu tinggi, dan dapat diperburuk oleh perilaku investor yang tidak rasional atau seperti kawanan.
Misalnya, serangkaian aksi jual yang cepat dapat menyebabkan harga aset yang lebih rendah, mendorong orang untuk menjual aset atau melakukan penarikan tabungan secara substansial karena rumor kegagalan bank muncul.
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap krisis keuangan termasuk kegagalan sistemik, perilaku manusia yang tidak stabil atau tidak terkendali, insentif untuk mengambil terlalu banyak risiko, ketidakhadiran legislatif, atau kegagalan, atau menyebabkan penularan virus dari satu lembaga atau wilayah ke lembaga atau wilayah lainnya.
Jika dibiarkan, krisis dapat menyebabkan perlambatan atau depresi ekonomi. Dan jika langkah-langkah diambil untuk mencegah krisis keuangan telah diambil, itu akan tetap bisa terjadi, meningkat, atau semakin dalam.