Arti Waralaba dalam Dunia Bisnis

Pedagang melayani pembeli di Pasar Tugu, Bandar Lampung, Lampung, Minggu (1/5/2022). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO.

Definisi Waralaba

Waralaba adalah kerjasama di bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan, hak pengelolaan, dan hak pemasaran. Hak yang diberikan oleh suatu korporasi kepada perusahaan atau individu lain untuk menjual produk yang sama di suatu wilayah tertentu (waralaba).

Apa itu waralaba? Waralaba adalah bentuk kerjasama perusahaan antara merek, produk, atau struktur organisasi dengan pihak kedua, yang diberikan lisensi untuk penggunaan merek, produk, dan prosedur operasional.

Menurut Pemerintah Indonesia, waralaba adalah suatu perjanjian dimana salah satu pihak diberikan hak untuk menggunakan dan/atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan ciri-ciri perusahaan yang dimiliki oleh pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan spesifikasi pihak lain.

Kata waralaba merupakan gabungan dari kata wara dan laba yang berarti lebih banyak dan laba yang berarti keuntungan. Peraturan Pemerintah (PP) No. 42 Tahun 2007 tentang Waralaba mengatur tentang Waralaba di Indonesia sendiri.

Ada juga beberapa toko waralaba di Indonesia yang berkembang pesat, seperti industri restoran, mini market, coffee shop, dan lain sebagainya.

Elemen dalam Waralaba

Berikut adalah dua aspek kunci dari perusahaan waralaba:

Pemilik bisnis juga dikenal sebagai franchisor, menggunakan dana franchisee (franchisee) untuk mengembangkan perusahaannya dalam waralaba. Dia menyediakan sistem perusahaan yang siap diluncurkan kepada franchisee sebagai barternya. Franchisee dapat melakukan bisnis dengan merek, proses, dan prosedur yang ada, sehingga mereka tidak harus memulai dari awal lagi.

Jenis Waralaba

Waralaba dapat dibagi menjadi dua bagian:

Contoh Bisnis Waralaba

Ismail memiliki usaha di industri katering, yaitu Restoran Pak Mail. Ismail ingin memperluas restorannya dengan model franchise karena perusahaannya sudah terkenal dan memiliki banyak pelanggan. Dia menjual merek dagang, bahan makanan, dan SOP restoran. Ia menjual set waralaba ini seharga Rp55.000.000.

Dimas membeli paket waralaba, sehingga Dimas kini memiliki waralaba restoran dari rantai Restoran Pak Mail. Rumah makan Dimas memiliki nama, menu, rasa, dan SOP yang sama dengan yang dimiliki Ismail. Menurut kesepakatan, Dimas hanya mengontrol keuangan, dan pendapatan per bulan akan dibagi dengan Ismail.