Arti Window Dressing dalam Dunia Bisnis

Ilustrasi Buku Rekening Bank. Foto: Shutterstock.

Definisi Window Dressing

Window Dressing adalah strategi yang digunakan oleh reksa dana dan manajer portofolio lainnya menjelang akhir tahun atau kuartal keempat untuk meningkatkan penampilan kinerja dana sebelum diungkapkan kepada investor atau pemegang saham.

Apa itu Window Dressing?

Misalnya pada akhir tahun, window dressing adalah usaha di mana perusahaan memoles laporan keuangannya pada periode sebelum penutupan pembukuan atau pada kuartal terakhir.

Contoh window dressing adalah menunda pembayaran tagihan atau laporan laba rugi yang lebih cepat dari yang seharusnya. Maka, waktu window dressing bertepatan dengan hiruk pikuk investor mencari saham.

Cara Kerja Window Dressing

Pada akhir kuartal, manajer investasi memiliki kesempatan untuk menghasilkan laporan keuangan dan daftar portofolio untuk klien atau investor sehingga mereka dapat menilai pengembalian investasi atau laba atas investasi yang dilakukan perusahaan.

Namun jika laporan keuangan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh manajer investasi, maka manajer investasi akan melakukan window dressing dengan menjual saham yang lebih banyak menimbulkan kerugian dan menggantinya dengan saham yang diharapkan memiliki return yang lebih tinggi dalam jangka pendek. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan hasil manajer investasi secara keseluruhan.

Prinsip Membeli Saham di Window Dressing