Konten dari Pengguna

Pengertian Cadangan Wajib Minimum dalam Dunia Ekonomi

Kamus Bisnis
Menyajikan informasi seputar dunia bisnis, investasi dan finansial.
25 Juli 2022 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kamus Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Transaksi atau Uang Rupiah. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Transaksi atau Uang Rupiah. Foto: Shutterstock.

Definisi Cadangan Wajib Minimum

ADVERTISEMENT
Jumlah dana yang harus disimpan di rekening giro atau di bank koresponden dalam bentuk tunai tidak dikenakan bunga; bank umum wajib memelihara cadangan minimum yang disyaratkan di bank sentral; dan bank koresponden diharuskan untuk mempertahankan cadangan minimum yang disyaratkan di bank sentral.
ADVERTISEMENT

Apa itu Cadangan Wajib Minimum?

Cadangan wajib minimum adalah aturan yang diikuti oleh sebagian besar bank sentral di dunia, di mana bank sentral menentukan jumlah minimum cadangan wajib minimum yang harus dimiliki oleh bank umum. Cadangan wajib minimum umumnya ditentukan oleh bank sentral sehingga jumlah cadangan tidak kurang dari persentase tertentu dari kewajiban simpanan bank umum kepada nasabahnya tidak kurang dari persentase tertentu.
Selain jumlah saldo bank komersial di rekening bank dengan bank sentral, cadangan bank komersial biasanya terdiri dari uang tunai yang disimpan oleh bank dan disimpan secara fisik di brankas bank. Rasio cadangan minimum yang direkomendasikan sering digunakan sebagai alat dalam kebijakan moneter, mempengaruhi tingkat pinjaman dan suku bunga suatu negara dengan mengubah jumlah dana yang tersedia untuk pinjaman bank. Lembaga yang memiliki cadangan lebih dari jumlah yang dipersyaratkan disebut memiliki lebih banyak cadangan.
ADVERTISEMENT

Contoh Cadangan Wajib Minimum

Bank XYZ memiliki deposit Rp 1 Triliun dan wajib memiliki 10%. Bank sekarang diizinkan untuk meminjamkan Rp800 miliar, yang secara dramatis meningkatkan kredit bank. Cadangan wajib minimum juga digunakan oleh bank sentral sebagai penyangga bagi bank yang nasabahnya menarik seluruh dananya dari bank karena dianggap mendekati kebangkrutan dan sebagai lapisan likuiditas.
Bank sentral secara efektif mengambil uang dari jumlah uang beredar dan menaikkan biaya kredit dengan menaikkan cadangan minimum yang disyaratkan. Dengan menurunkan cadangan wajib minimum, bank akan memompa uang ke dalam perekonomian dengan memberikan cadangan lebih untuk bank, yang mendorong ekspansi kredit bank dan menurunkan suku bunga.