Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Debt Burden Ratio dalam Dunia Ekonomi
23 September 2022 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kamus Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Definisi Debt Burden Ratio
ADVERTISEMENT
Sesuai kebutuhan, perbandingan semua cicilan dengan pendapatan bersih atau take home pay per bulan atau per tahun.
ADVERTISEMENT
Apa itu Debt Burden Ratio?
Sesuai kebutuhan, Debt Burden Ratio adalah perbandingan semua angsuran dengan pendapatan bersih atau take home pay per bulan atau per tahun. Perhitungan Debt Burden Ratio sering digunakan di lembaga keuangan, seperti bank, untuk menentukan besarnya beban utang per bulan bagi nasabah yang akan mengajukan kredit.
Nilai debt Burden Ratio yang rendah menunjukkan bahwa beban utang juga kecil. Begitu pula sebaliknya, debt ratio yang tinggi menunjukkan bahwa calon debitur memiliki beban utang yang signifikan.
Fungsi Debt Burden Ratio
Rasio ini digunakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk menentukan beban utang calon debitur. Bank menggunakan prinsip kehati-hatian untuk mencegah Non Performing Loan (NPL) alias kredit macet menerima pengajuan kredit. Bank dapat menentukan mampu atau tidaknya nasabahnya membayar cicilan setiap bulan dengan mengetahui informasi ini.
ADVERTISEMENT
Cara Menghitung Debt Burden Ratio
Anda bahkan dapat memperkirakan persentase Debt Burden Ratio yang ditetapkan oleh kebijakan bank sebelum mengajukan KPR dengan mengikuti panduan bank. Mayoritas take home pay berkisar antara 30-40 persen.
Selain itu, kini Anda bisa memperkirakan take home pay dikurangi cicilan yang telah dianggarkan. Perhitungan DBR didasarkan pada hal-hal berikut: DBR (total cicilan utang per bulan/pendapatan bersih per bulan) x 100%.
Setelah mengetahui rumusnya, Anda bisa menentukan sendiri berapa cicilan yang Anda miliki kemudian dibagi dengan pendapatan bersih setiap bulannya. Laba bersih ini merupakan gaji yang diperoleh setelah dikurangi bea rutin seperti pajak, iuran BPJS, zakat, dan lain-lain.