Lestarikan Aksara Jawa, Mahasiswa Undip Gunakan Metode Flashcard Untuk Mengajar

Anggun Puji P
Mahasiswa UNDIP
Konten dari Pengguna
9 Februari 2022 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggun Puji P tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
              Menghafal Kembali Aksara Jawa Bersama Anak-Anak (Sumber: Penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Menghafal Kembali Aksara Jawa Bersama Anak-Anak (Sumber: Penulis)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Blotongan, Salatiga (09/02/2022)- Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan salah satunya adalah bahasa. Kita tahu bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang sudah tertera di dalam UUD 1945 Pasal 36 dan juga termaktub dalam Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia disini juga menjadi bahasa pengantar dikarenakan Indonesia yang kaya akan budaya seperti bahasa-bahasa daerah yang tersebar diseluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu dari bahasa daerah tersebut adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang berasal dari suku Jawa. Dalam mengenal bahasa Jawa biasanya anak-anak belajar dari orang tua dan sekolah. Sayangnya tidak semua anak-anak mahir dalam berbahasa Jawa dikarenakan tatanan bahasa yang cukup kompleks dan juga adanya Aksara Jawa yang menggunakan huruf berbeda dari lainnya. Banyaknya tuntutan masa kini untuk memahami bahasa asing juga menyebabkan eksistensi Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah menjadi tergeser. Maka dari itu, Anggun Puji Paramita (22) selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim 1 2021/2022 dari jurusan Antropologi Sosial berkesempatan untuk memberikan pembelajaran akan aksara Jawa untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali Aksara Jawa sebagai warisan budaya Indonesia.
Memperkenalkan Flashcard Aksara Jawa Kepada Anak-Anak (Sumber: Penulis)
Program ini dilaksanakan di Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga kepada anak-anak Sekolah Dasar pada hari Rabu dan Jumat dari tanggal 12 Januari hingga 4 Februari 2022 untuk kelas 1 hingga kelas 6 dengan materi yang sama, yaitu menghafal Aksara Jawa pada tingkatan awal menggunakan metode flashcard. Metode tersebut merupakan metode yang dianggap efektif dalam memicu interaksi dan meningkatkan kemampuan anak untuk menghafalkan Aksara Jawa. Bukan hanya itu saja, penggunaan flashcard disini memberikan bentuk pembelajaran yang baru dan tidak bosan terhadap anak-anak. Hal tersebut dapat terlihat dari kompetisi anak-anak yang berebut memberikan jawaban ketika pembelajaran dimulai.
Antusiasme Anak-Anak Ketika Belajar Aksara Jawa (Sumber: Penulis)
Dalam menggunakan metode ini anak-anak akan diberikan pengenalan awal terhadap Aksara Jawa yang dilanjutkan dengan permainan menggunakan flashcard dengan menujukkan huruf Aksara Jawa secara acak. Selain itu ketika anak-anak sudah mulai dapat menghafalkan aksara Jawa nantinya akan disajikan kartu flashcard untuk membentuk suatu kata dengan waktu satu menit. Dalam program ini terlihat adanya peningkatan dari minggu ke-2 hingga ke-4 dimana mereka semakin mahir dalam mengenal Aksara Jawa melalui ujian tertulis. Harapannya dengan adanya program ini anak-anak dapat lebih mengerti dan paham terhadap Aksara Jawa serta membuka minat anak-anak untuk belajar lebih dalam mengenai Aksara Jawa. Selain itu, juga dapat berdampak terhadap peningkatan nilai akademis di sekolah nantinya.
Pembagian Hasil Ujian Aksara Jawa dan Hadiah Kepada Anak-Anak (Sumber: Penulis)
Penulis: Anggun Puji Paramita
ADVERTISEMENT
DPL: dr. Farmaditya Eka Putra, M. Si. Med., Ph. D
Lokasi: Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga