Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Bantu Desa Pesisir Hadapi Rob dengan Program Evakuasi Mandiri
23 Agustus 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kanaka Balindra Santoso tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemalang, 8 Agustus 2024 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) sukses menyelenggarakan program kerja bertajuk “Evakuasi Mandiri Terhadap Banjir Rob” di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Program ini berlangsung dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
ADVERTISEMENT
Desa Pesantren, yang berada di wilayah rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor, dipilih sebagai lokasi utama program ini. Mengingat potensi ancaman bencana yang tinggi, program "Evakuasi Mandiri Terhadap Banjir Rob" dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Pesantren lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana, serta mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Program kerja ini mensosialisasikan mengenai
Edukasi Kebencanaan Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa hingga ibu-ibu PKK. Materi yang disampaikan meliputi jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut, tanda-tanda awal bencana, serta langkah-langkah evakuasi mandiri yang tepat. Selain itu, masyarakat diajarkan tentang pentingnya membangun jalur evakuasi dan menentukan titik kumpul yang aman..
ADVERTISEMENT
Program "Evakuasi Mandiri Terhadap Banjir Rob" mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat Desa Pesantren. Kepala Desa, Warga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN Undip atas inisiatif dan dedikasi mereka dalam menyelenggarakan program ini. Beliau berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan akan terus diterapkan oleh warga, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitarnya.
Dengan berakhirnya program KKN ini, diharapkan Desa Pesantren dapat menjadi desa yang lebih tanggap dan siap dalam menghadapi bencana. Mahasiswa Universitas Diponegoro telah menunjukkan peran aktif mereka dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam upaya mitigasi bencana di wilayah yang rawan bencana alam
seperti Desa Pesantren.
Program ini diharapkan dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Pesantren, sehingga menjadi desa yang tidak hanya tanggap, tetapi juga mandiri dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di masa depan.
ADVERTISEMENT