14 Penerbangan Australia Batal Akibat Erupsi Gunung Agung

Konten Media Partner
25 Mei 2019 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali . (Humas PT. Angkasa Pura I )
zoom-in-whitePerbesar
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali . (Humas PT. Angkasa Pura I )
ADVERTISEMENT
DENPASAR , kanalbali.com - Sebanyak 14 penerbangan Australia dari dan ke Bali mengalami pembatalan pada Jumat malam, menyusul peristiwa erupsi Gunung Agung. Meski demikian, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masi tetap berjalan dengan normal.
ADVERTISEMENT
“Bandara masih beroperasi normal. Hanya maskapai rute Australia yang melakukan pembatalan penerbangan. Itu berdasarkan self assesment masing masing maskapai,” jelas Communication and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Sabtu.
Arie menjelaskan, terdapat tiga maskapai asal negeri kangguru itu yang memutuskan membatalkan penerbangan dari dan ke Bali, yakin Qantas Airways, Virgin Airlines dan Jetstar. Qantas membatalkan dua penerbangannya dari Denpasar ke Sydney dan Melbourne. Virgin Airlines membatalkan dua penerbangan ke Brisbane dan dua penerbangan lainnya ke Sydney.
Sedangan Jetstar membatalkan empat penerbangannya dari Bali ke beberapa kota di Australia, serta membatalkan empat penerbangan lainnya dari Australia ke Bali. Selain itu, pesawat Jestar dengan nomor penerbangan JQ 127 dari Adelaide ke Denpasar pun terpaksa dialihkan ke Darwin akibat erupsi.
ADVERTISEMENT
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir, dan pernyataan tertulisnya menyebutkan abu vulkanik sempat terdeteksi di ruang udara Bandara I Gusti Ngurah Rai pada ketinggian sekitar 4000-5000 m. Namun abu vulkanik itu terlihat menyebar. Bandara tetap beroperasi normal dan petugas air traffic control (ATC) melaksanakan pemanduan pesawat secara tactikal menghidarkan pesawat masuk ke area yang terpapar debu vulkanik.
Dalam penjelasannya Elfi Amir mengimbau kepada para pengguna jasa angkutan udara agar tidak panik terhadap erupsi Gunung Agung, sebab dalam menanggulangi bencana, abu vulkanik, bandara telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu tiap airlines operator juga melaksanakan safety assesment untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangannya.
“Penumpang tidak perlu panik, karena kita sudah memiliki SOP dan kontigency plan jika terjadi VA. Sebab pemerintah melalui Ditjen Hubud tetap menguntamakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Gunung Agung kembali mengalami erupsi pada Jumat (24/5) malam. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi ± 4 menit 30 detik. Lontaran batu/lava pijar sejauh 2,5 km sampai 3 km ke segala arah. Erupsi kali ini menyebabkan hujan abu di sekutar 53 desa di beberapa kabupaten di Bali. Status Gunung Agung tetap pada level 3 atau Siaga, dengan radius berbahaya masih sejauh 4 kilometer dari puncak. (kanalbali/KR12)
Berikut detil penerbangan yang dibatalkan pada Jumat malam :
Keberangkatan:
Qantas Airways
QF44 : Denpasar - Sydney
QF46 : Denpasar - Melbourne
Virgin Airlines
VA 42 Denpasar - Brisbane
VA 46 Denpasar - Brisbane
VA 34 Denpasar - Sydney
ADVERTISEMENT
VA 36 Denpasar - Sydney
Jet Star
JQ 36 Denpasar-Melbourne
JQ 091 Denpasar - Cairns
JQ 082 Denpasar - Darwin
JQ 038 Denpasar-Sydney
Kedatangan:
JQ 35 Melbourne-DPS
JQ 90 Cairns- DPS
JQ 83 Darwin-DPS
JQ 128 Adelaide-DPS
Penerbangan Dialihkan:
JQ 127 Adelaide-DPS ke Darwin