167.341 Warga Bali Dapat Jatah Bantuan Tunai Langsung BBM

Konten Media Partner
6 September 2022 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi - Bantuan Tunai Mandiri - IST
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi - Bantuan Tunai Mandiri - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, Kanalbali.com - Sebanyak 167.341 orang masyarakat Bali akan menerima Bantuan Tunai Langsung (BLT) akibat adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang diberikan senilai Rp150 ribu per bulan, yakni mulai bulan September hingga Desember 2022.
"Jumlah yang dapat BLT BBM ini terus bergerak hingga keluarnya surat penetapan dari Kemensos.  Ini baru data per Senin, 5 Agustus 2022," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, Selasa, (6/9/2022).
Nantinya penerima akan mendapatkan bantuan Rp 600 ribu. Tapi Kemensos membayarkan 2 kali dengan proses pembayaran di September 2022 senilai Rp 300 ribu, dan di Desember 2022 senilai Rp 300 ribu.
Menurut Mahendra, pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) terkait penyaluran BLT BBM, dan kriteria penerimanya.
Namun secara garis besar, ia menyebut bahwa masyarakat yang menerima BLT BBM terdata sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang beririsan. Data tersebut bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
ADVERTISEMENT
"Pada DTKS itu tidak semuanya masuk kategori sangat miskin, ada yang miskin, ada yang hampir miskin, jadi kami juga menunggu petunjuk teknis dari Kemensos. Tapi kami pasti akan tetap mengawal penyaluran BLT BBM ini sesuai fungsi kami di Dinas," sebutnya.
Ia menjelaskan terkait penyaluran BLT BBM dilakukan langsung oleh PT Pos, dengan 2 mekanisme.
Pertama, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengambil langsung ke kantor PT Pos. Kedua, pihak PT Pos mengantarkan langsung ke alamat KPM.
"Sebagai launching dari program ini, sudah ada 50 KPM di Kota Denpasar yang menerima BLT BBM tahap pertama. Penyalurannya akan terus bergerak untuk semua penerima yang terdata. Jadi programnya pasti jalan," tuturnya. (Kanalbali/LSU)