2 Buku Cerita Anak Diluncurkan di Event Ubud Writers Festival 2022

Konten Media Partner
29 Oktober 2022 8:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran buku cerita anak di Ubud Writers and Readers Festival 2022 - IST
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran buku cerita anak di Ubud Writers and Readers Festival 2022 - IST
ADVERTISEMENT
UBUD, kanalbali.com - Lembaga Seni dan Sastra Reboeng dari Jakarta menggelar peluncuran dua buku cerita anak-anak di restauran Dumbo, Jalan Raya Sanggingan, Ubud, Bali, pada hari Jumat, 28 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Buku yang diluncurkan adalah “Klakson Pika Si Bekantan Pemberani” karya Nana Ernawati dan “Sigi dan Kugi Pantang Menyerah” karya Nurul Ilmi.
Acara ini juga diselingi dengan mendongeng berdasarkan isi buku cerita anak "Gugun, Badak Jawa Muda Berkelana" karya Nana Ernawati oleh Ida Bagus Gede Bhaskara Manuaba (Gus Bao).
Selain untuk merayakan Bulan Bahasa, kegiatan ini terselenggara sebagai bagian dari event "Book Launch" Ubud Writers and Readers Festival 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh 70 an siswa Sekolah Dasar dan beberapa guru di Ubud. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Drs. I Made Suradnya, MSi dan I Wayan Mawa, Kabid Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar.
Foto bersama pada guru dan siswa saat peluncuran buku Ubud Writers and Readers Festival 2022 - IST
Buku yang diluncurkan menceritakan tentang kehidupan hewan endemik yang hampir punah. Buku ini bertujuan mendidik anak-anak melalui cerita informatif dan menghibur tentang hewan-hewan endemik dan lingkungan. Hal ini dilakukan karena anak-anak adalah pewaris masa depan bumi ini.
ADVERTISEMENT
"Memperkenalkan hewan-hewan endemik Nusantara melalui cerita anak-anak merupakan salah satu misi kami dalam gerakan literasi anak," tutur Nana Ernawati.
Lebih lanjut Nana Ernawati mengatakan di beberapa tempat hewan-hewan endemik juga hampir punah karena perburuan liar dan kerusakan lingkungan. Maka kehadiran buku ini menjadi penting untuk mendidik anak-anak mencintai hewan endemik dan alam Indonesia.
Sementara itu, Nurul Ilmi, menambahkan, gerakan literasi anak yang berkaitan dengan hewan endemik yang hampir punah sangat penting untuk membangun kesadaran, terkhusus bagi pemilik masa depan bumi ini, yakni anak-anak dan cucu-cucu kita.
"Gerakan literasi anak perlu didukung oleh berbagai lembaga terkait sehingga menjadi suatu gerakan yang saling bersinergi dan berkelanjutan," ujar Nurul Ilmi.
Nana Ernawati adalah pendiri Yayasan Seni & Sastra Reboeng. Lembaga ini telah menerbitkan beberapa buku prosa dan puisi untuk anak-anak yang ditulis oleh penulis dari berbagai daerah di Indonesia. Buku-buku tersebut antara lain “Dongeng Negeri Kita”, “Kurcaci Berpuisi” (Antologi Puisi Anak), “Kisah-Kisah dari Bawah Laut Negeri Bahari” (Antologi Prosa Anak), “Mendongeng Yuk!” (Buku Naskah Dongeng), dll. Dia tinggal di Jakarta dan aktif melakukan kegiatan seni budaya, termasuk literasi anak.
ADVERTISEMENT
Nurul Ilmi adalah penulis puisi dan prosa. Dia lulusan Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta. Karya-karyanya tersiar di berbagai media cetak dan online, seperti Jawa Pos, Republika, Kedaultanan Rakyat, dll. Dia pernah meraih Juara II lomba menulis puisi di Universitas Gadjah Mada. Selain menulis, dia menjadi guru di sebuah sekolah di Sumenep, Madura, Jawa Timur. (kanalbali/RLS)