Konten Media Partner

25 Penyu Hijau Dikembalikan ke Laut Lepas di Pantai Kuta

5 Agustus 2020 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah-satu penyu yang didorong petugas untuk masuk kembali ke laut lepas - WIB
zoom-in-whitePerbesar
Salah-satu penyu yang didorong petugas untuk masuk kembali ke laut lepas - WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah 25 ekor penyu hijau dengan kisaran umur 30 hingga 40 tahun dilepas liarkan di pantai Kuta, Rabu pagi (05/8). Mereka adalah penyu yang berhasil diselamatkan dari pembantaian para pedagang daging penyu di Bali.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami bekerja sama dengan instansi terkait seperti LANAL, BKSDA, dan pecinta binatang penyu, melepaskan liarkan penyu yang kami amankan, kami tangkap pada dua minggu yang lalu,"ungkap Dir Polairud Polda Bali, Kombes Toni Ariadi Efendi.
Penyu itu sebelumnya, didapat setelah penangkapan terhadap upaya penyelundupan yang dilakukan tujuh tersangka yaitu Muhalim, 34 (nakhoda kapal), Herman, 38, Wisnu, 37, Dedi, 28, Satolah, 49, Herman, 33, dan Aminudi, 53.
Penyu hijau diselundupkan ke Bali untuk memenuhi kebutuhan konsumen khusus - WIB
Ada 36 ekor penyu yang berhasil diselamatkan pada upaya penyelundupan itu, namun 11 di antaranya tidak dilepas, masih dititipkan untuk barang bukti kasus.
Ukuran satwa bernama latin chelonia mydas terbesar pada pelepasan itu mencapai 115 cm. Terkait proses hukum atas penyelundupan itu, kata Kombes Toni ada delapan tersangka yang akan diproses hingga di pengadilan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ketua Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, R. Agus Budi Santosa mengatakan, sebelum dilepas liarkan, penyu-penyu itu telah direhabilitasi di Pusat edukasi dan konservasi TCEC Serangan, Denpasar.
Seekor penyu berjalan ke arah pantai menuju kebebasan - WIB
"Sebelum dilepasliarkan ada dua indikator yang harus terpenuhi, penyu harus sehat, selain itu masih layak untuk dilepas. Jika jinak tentu belum tentu bisa dilepasliarkan,"ungkapnya.
"Kita sudah evaluasi penyu-penyu ini memenuhi syarat dilepas liarkan,"tandasnya."Semoga 25 ekor itu semuanya selamat dan bisa kembali ke pantai di Bali dan beranak-pinak,"pungkasnya.
( kanalbali/WIB )