Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kondisi mereka dalam keadaan sehat, jadi masuk Orang Tanpa Gejala saja," kata Yulius Sahruzah selaku Kalapas Kelas ll A Kerobokan saat dihubungi, Jumat (23/10).
Yulius menerangkan, bahwa hasil swab tersebut baru keluar tadi pagi. Hasil positif Covid-19 yang 31 orang itu dari 200 tahanan yang dilakukan swab pada tahap awal. Kemudian, akan dilakukan swab kembali tahap kedua dan ketiga karena hasil rapid test ada sebanyak 633 tahanan yang reaktif Covid-19 saat melakukan rapid test massal.
"Itu dari 200 (orang) itu 31 positif Covid-19. (Mereka diisolasi) di blok Kuta memang ada blog untuk diisolasi terhadap narapidana dan mereka diisolasi di Blog Kuta," imbuhnya.
Kemudian, untuk besok Sabtu (24/10) akan dilakukan swab tahap kedua akan kepada sekitar 200 orang dan tahap ketiga juga begitu dan semua tahanan yang reaktif akan dilakukan swab.
ADVERTISEMENT
"Kita melihat kemampuan tenaga medis karena meriksa satu orang itu bukanlah hal yang mudah. Tapi biasanya mereka sampai dua kelompok atau tiga kelompok kayak kemarin tiga kelompok," ujarnya.
Untuk tes swab pihaknya sudah tentu akan meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan ia berharap agar semua tahanan baik-baik saja.
"Harapannya, sempga badai cepat berlalu dan bantuan dari rekan-rekan media untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat bahwa nampak sehat pun belum tentu bebas dari Covid-19," ujar Yulius. ( kanalbali/KAD )