6 Bulan Diresmikan Jokowi, Bangunan Pasar Badung Bali Mulai Keropos

Konten Media Partner
10 Desember 2019 13:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah-satu sudut yang mengalami keretakan cukup parah di pasar Badung, Denpasar (KR 14)
zoom-in-whitePerbesar
Salah-satu sudut yang mengalami keretakan cukup parah di pasar Badung, Denpasar (KR 14)
ADVERTISEMENT
Gedung Pasar Badung yang sangat megah dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi 6 bulan lalu kini sudah mulai keropos. Bagian ornamen stil Bali di sebelah barat gedung berjatuhan. Selain itu bagian dinding terlihat retak.
ADVERTISEMENT
Pagar pembatas dipasang disekitar untuk menutupi sementara kerusakan itu sebelum diperbaiki. "Tentu saja saya khawatir kalau terjadi apa-apa," kata seorang pedagang di pasar itu.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata mengatakan sudah melakukan pertemuan dengan pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Denpasar, Kontraktor yang membangun gedung , Dewan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, serta pihak pengawas untuk melakukan penyelesaian terhadap masalah ini.
"Kami sudah melakukan pertemuan untuk mencari jalan keluar masalah ini, dan akan melakukan perbaikan secepat mungkin," kata dia ketika diwawancarai Selasa,(10/12).
Ia mengakui tidak bisa langsung membetulkan kerusakan itu dikarenakan aset bangunan itu belum diserahkan ke pihak PD Pasar Kota Denpasar.
ADVERTISEMENT
"Secara fisik bangunan Pasar Badung masih berada dan tercatat asetnya di bawah dua PD Pemkot yaitu PUPR dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengemukakan setelah dilakukan perbaikan, dilakukan juga pengkajian secara teknis dan mendalam untuk menghindari kerusakan semacam ini di kemudian hari.
"Kami juga berharap semoga kerusakan ini diperbaiki sebelum aset diserahkan kepada kami," lugasnya.
Kompyang mengatakan proses penyerahan asset pasar masih berada di pihak Pemkot Denpasar. "Target paling telat, Januari sudah diserahkan," ungkapnya. (kanalbali/KR14)