6 Tahun Menghilang, WN Spanyol di Bali Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak

Konten Media Partner
14 Maret 2022 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
lustrasi tengkorak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi tengkorak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Warga Spanyol, Mario Lobet Esteban ditemukan dalam kondisi sudah berupa tengkorak pada Minggu (13/3) di kediamannya Wisma Nusa Permai Blok D/49, Nusa Dua, Bali. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh anak angkatnya Anang Firdaus.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Bali, Iptu Ketut Sukadi menerangkan penemuan tengkorak Mario Lobet Esteban bermula dari anak angkatnya yang datang ke TKP untuk membersihkan rumah.
Menurut pengakuan Firdaus dalam mimpinya dua minggu sebelum kejadian, Mario meminta untuk sesekali datang ke rumah korban. Karena sibuk dengan pekerjaan, Firdaus baru bisa datang pada Minggu, 13 Maret 2022.
Lokasi penemuan tengkorak WN Spanyol di Bali - IST
"Saksi (Firdaus) sempat menghubungi pak Purwanto (saksi 2) untuk membantu membersihkan rumah. Setiba di lokasi, Firdaus dan saksi 2 mendapati pagar rumah korban terkunci gembok, dan coba dibuka dengan paksa," kata Sukadi pada Senin (14/3).
Karena pintu rumah juga dalam keadaan terkunci, Firdaus berinisiatif masuk melalui jendela dengan cara mencongkel dan di bantu Purwanto. Setelah masuk ke dalam rumah, saksi merasa curiga karena pintu kamar korban dalam keadaan tertutup. "Saksi lalu mendobrak pintu kamar dan mengaku kaget karena ditemukan tulang belulang di atas tempat tidur," imbuh Sukadi.
ADVERTISEMENT
Mereka lalu melaporkan peristiwa itu kepada kepala lingkungan dan polisi. Dari keterangan yang dihimpun dari warga sekitar sudah 6 tahun Mario tidak terlihat. Mereka menduga Mario telah pulang ke negaranya. Selain menggali keterangan dari saksi-saksi, polisi juga melakukan olah TKP.
Dia diketahui tinggal di tempat ini sejak tahun 1998 dengan mengontrak rumah milik Alit Suteja, dan selama hidupnya korban tinggal seorang diri.
"Saat ditemukan kondisinya sudah berupa tulang belulang dalam kondisi telentang. Jenasahnya sudah dibawa ke RSUP Sanglah oleh BPBD Badung," pungkas Sukadi. (KanalBali/ROB)