Konten Media Partner

8 Penyu Ditemukan Terjebak Sampah di Pantai Selatan, Bali

13 Desember 2021 15:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
BADUNG- Sampah kayu dan plastik di Pantai Selatan Bali juga menjebak satwa penyu. Sudah 8 ekor penyu yang ditemukan terdampar dan 1 diantaranya tewas.
ADVERTISEMENT
"6 penyu ditemukan pada Minggu di Pantai Berawa. Dari 6 ekor, 1mati dan 1 ekor kondisinya lemas dan yang 4 ekor sudah dilepaskan karena kondisi sehat. Kemudian, 2 ekor ditemukan di Pantai Canggu dan Pantai Munggu," kata Permana Yudiarso selaku Kepala BPSPL, Denpasar, Bali, saat dihubungi Senin (13/12).
1 ekor penyu yang mati langsung di kuburkan di lokasi dan satu penyu yang lemas masih dirawat Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan, Denpasar.
Ia menyebutkan, bahwa penyu-penyu tersebut ditemukan ditumpukan sampah kayu di tepi pantai dan kemungkinan penyebab penyu itu terdampar karena terjebak sampah di tengah laut. "Lalu mereka dihempas gelombang dan terdampar di tumpukan sampah yang berserakan," katanya.
Salah-satu ekor penyu yang ditemukan terdampar di Pantai Selatan, Bali - IST
Ia mengatakan, pantai selatan Bali adalah salah satu tempat penyu mencari makan dan bermain di tepi pantai pesisir dan sementara sifat penyu di laut berenang terapung dan sesekali masuk ke dalam air. Sehingga, potensi tersapu gelombang sangatlah besar.
ADVERTISEMENT
"Kalau penyu yang mati itu, dugaannya sih mati karena kena tumpukan sampah itu. Penyu itu, tempat bermain dan makanannya di sekitar pantai pesisir kalau ikan di dalam air berenangnya. Kalau penyu, berenang di permukaan dan sesekali dia masuk di dalam air," ujarnya.
"Ini alarm bagi kita, sampah itu kan banyak penyebabnya kalau terus-terusan dibiarkan dampaknya bisa tadi ada penyu mati, atau mungkin ada lumba-lumba dan paus mati kita kan tidak ngerti. Ini alarm kalau tidak dilakukan sesuatu iya bahaya," ujar Yudiarso. (kanalbali/KAD)