Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Air Laut Surut dan Bunyi Sirine Tsunami Pasca-Gempa Bali Hanya Hoaks
14 November 2019 19:49 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali - Soal isu bahwa akibat gempa tektonik yang berkekuatan 5,1 SR yang mengakibatkan air laut surut dan sirine tsunami berbunyi di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, itu adalah hoaks.
ADVERTISEMENT
"Baru saja saya hubungi Camat Seririt Nyoman Riang Pustaka menegaskan dua hal. Tidak benar air laut surut dan tidak benar sirine tsunami berbunyi," tegas I Made Rentin selaku Kepala Pelaksana BPBD, Provinsi Bali, dalam keterangan rilisnya, Kamis (14/11) malam.
"Saat ini Bapak Camat dan Perbekel Pengastulan sedang menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik," terang Rentin.
Ia juga menerangkan, tombol aktivasi sirine berada di Pusdalops BPBD Bali, dan pihaknya tidak pernah mengaktifkan sirine tersebut. Karena memang rilis BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Selain itu, tower sirine tsunami milik BPBD berada di Desa Sulanyah, bukan di Desa Pengastulan.
"Jadi kami tegaskan tidak ada bunyi sirine tsunami di Seririt. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan hanya percaya informasi resmi dari BMKG," ujar Rentin.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan, gempa tektonik berkekuatan 5,1 SR yang berlokasi di laut pada jarak 21 kilo meter arah Barat Kota Buleleng, Bali, Kamis (14/11) sekitar pukul 17:21 Wita tadi, mengguncang Bali, dan dilaporkan sejumlah bangunan milik warga di Buleleng Bali, dikabarkan rusak namun tidak ada korban jiwa.(kanalbali/KAD)