Air Nav Ngurah Rai Bali Bantah Ada Penolakan Pendaratan Pesawat dari Australia

Ilustrasi - Bandara Ngurah Rai Bali - IST

DENPASAR, kanalbali.com - Berita yang menyebut adanya penolakan pendaratan pesawat maskapai Australia Jetstar di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dibantah pihak Air Nav.

Manajer Perencanaan Evaluasi dan Operasi Air Nav Bandara I Gusti Ngurah Rai, Partoyo mengatakan, pembatalan pendaratan memang permintaan dari maskapai untuk return to base (RTB) atau putar balik ke negaranya.

"Jadi Jetstar itu masih di wilayah udaranya Australia dari (Melbourne) dia berangkat ke Bali. Karena alasan operasional katanya, jadi dia kembali ke bandara asal," kata Partoyo, saat dihubungi Kamis (29/12).

"Kalau soa operasionalnya apa, itu pihak maskapai yang tahu. Bisa karena kondisi pesawat atau karena ada cuaca yang kurang baik di Australia," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan media di Australia, pesawat Jetstar JQ35 dari Melbourne, Australia, ditolak mendarat di Denpasar, Bali, pada Selasa (27/12) malam buntut miskomunikasi.

Pesawat itu mulanya dijadwalkan berangkat dari Bandara Melbourne ke Denpasar untuk tiba pada pukul 01.25 waktu Indonesia. Namun pesawat mengalami delay selama lima jam sebelum akhirnya berangkat sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Pesawat itu sudah hampir tiba di pinggiran Australia. Namun, pesawat itu kemudian kembali lagi ke Melbourne setelah sempat berputar di udara. (kanalbali/KAD)