Akademisi Unud Bali Kembangkan Pengolahan Minyak Jelantah Jadi Produk Kreatif

Konten Media Partner
13 Mei 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk lilin dan sabun hasil olahan minyak jelantah - IST
zoom-in-whitePerbesar
Produk lilin dan sabun hasil olahan minyak jelantah - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana I Made Anom Sutrisna Wijaya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bali Initiative Hub (BITHUB) untuk pelatihan dan pendampingan pemanfaatan limbah rumah tangga yaitu minyak jelantah.
ADVERTISEMENT
“Pada tahap awal dilakukan edukasi cara menggunakan minyak goreng yang benar dengan tidak mengoplos minyak jelantah dan menggunakan minyak goreng lebih dari tiga kali,” kata Made Anom usai acara itu Selasa (10/5/2022).
Tahap selanjutnya , minyak jelantah dimurnikan dengan bahan-bahan yang ada di sekitar masyarakat seperti menggunakanan arang, kulit pisang dan ampas tebu. Setelah dilakukan penyaringan dan mendapatkan minyak jernih, maka minyak tersebut dijadikan bahan baku lilin aromaterapi dan sabun padat.
Diharapkan dengan pembinaan dan pendampingan ini, masyarakat tidak membuang minyak jelantah sembarangan dan mampu mengolah menjadi produk yang bermanfaat.
Pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi produk kreatif - IST
Pelatihan dan pembinaan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan anggota sekeha teruna di 10 banjar dari seluruh Bali yaitu Banjar Taman Kelod -Gianyar, Banjar Tengah Renon-Denpasar, Banjar Kelod Kauh Panji-Buleleng, Banjar Ubung Jimbaran-Badung, Banjar Yeh Buah-Jembrana, Banjar Bilukpoh Kangin-Jembrana, Banjar Pekandelan-Klungkung, Banjar Geriana Kauh-Karangasem, Banjar Pule Kawan -Bangli, Banjar Baturiti Kerambitan-Tabanan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat dalam hal penggunaan minyak goreng dengan bijak dan mampu melakukan pemurnian minyak jelantah sebagai bahan baku produk non pangan yaitu lilin aromaterapi dan sabun padat di tingkat rumah tangga.
CEO BITHUB Ida Bagus Agung Gunarthawa mengatakan, BITHUB merupakan sebuah perkumpulan pusat inisiatif Bali yang bergerak dalam pengembangan ekosistem komoditas ekonomi dengan mengedepankan industri kreatif yang bisa bersanding secara mutualistik dengan industri pariwisata.
Salah satu kegiatan yang dirancang oleh BITHUB yang berkolaborasi dengan ICCN (Indonesia Creative Cities Network) adalah program Banjar Creative Space (BCS). Program BCS adalah sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi di masa pandemic Covid-19 di Bali. “Salah-satunya dengan menggandeng pihak Unud seperti ini,” katanya. (kanalbali/RLS/RFH)
ADVERTISEMENT