Anjing Kintamani Dapat Pengakuan sebagai Trah Asli Indonesia

Konten Media Partner
13 April 2019 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anjing Kintamani saat ditampilkan di Gedung Wiswasabha kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/4) - kanalbali/LSU
zoom-in-whitePerbesar
Anjing Kintamani saat ditampilkan di Gedung Wiswasabha kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/4) - kanalbali/LSU
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Anjing Kintamani menjadi anjing Trah Asli Indonesia pertama yang meperoleh pengakuan dunia. Pengakuan diberikan oleh oleh Fédération Cynologique Internationale (FCI), sebagai organisasi internasional untuk perlindungan dan pengembangan semua trah dan galur murni anjing di dunia.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Indonesia Kennel Klub (IKK) Benny Kwok menuturkan, dengan adanya pengakuan ini, secara resmi diumumkan ke seluruh dunia bahwa Anjing Kintamani Bali merupakan satu trah anjing tersendiri.
"Saat ini, Anjing Kintamani Bali berhak mengikuti sejumlah kompetisi dan show anjing tertentu di tingkat internasional. Selain itu, dokumen kelahiran dan silsilah setiap Anjing Kintamani Bali juga berhak ditandai dengan logo FCI," jelasnya dalam Konferensi Pers, bertempat di Kantor Gubernur Bali Gedung Wiswa Sabha, Sabtu (13/4).
Benny menyebut proses untuk memperoleh pengakuan FCI memang butuh waktu lama. "FCI terkenal sebagai organisasi yang sangat ketat, kurang lebih kami sudah 20 tahun mengusahakan keluarnya pengakuan ini", tandas Benny
ADVERTISEMENT
Sebelum adanya pengakuan, terlebih dulu usulan diajukan kepada Komite Umum FCI, usulan tersebut diteliti dan diuji terlebih dahulu oleh dua komite berbeda. Pertama oleh Komite Standarisasi dan Komite Ilmiah. "Tanpa persetujuan kedua komite, usulan tidak akan dibahas oleh Komite Umum FCI", ujarnya.
Gubernur Wayan Koster menerima plakat pengakuan atas anjing Kintamani (kanalbali/IST)
Setelah mendapat pengakuan resmi, FCI akan terus memonitor perkembangan Anjing Kintamani Bali selama 10 tahun untuk mendapatkan kualitas yang setara dengan anjing yang sudah diakui dunia lainya.
"Jika trah ini menunjukkan perkembangan positif baik dari segi jumlah maupun kualitas, maka statusnya pun akan dinaikkan,” katanya.
Sebelum mendapatkan pengakuan dunia, Benny mengungkapkan rasa kecewanya ketika anjing Kintamani dijual dengan harga murah berkisar Rp 200.000 sampai Rp 300.000 saja. "Namun dengan adanya pengakuan ini, anjing Kintamani bisa dijual dengan harga Rp. 3 Juta sampai Rp. 5 Juta untuk anakannya", ujar Benny
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, turut dihadirkan seekor anjing ras Kintamani yang memiliki banyak bakat. Anjing ini diberi nama Felix, dalam atraksinya ia mampu melewati permainan-permainan yang diberikan oleh pelatih, termasuk membuang sampah plastik pada tempatnya.
Pelatih anjing, Wayan Suardana menuturkan kesulitannya melatih anjing ras kintamani. "Anjing ini suka kabur, sampai tidak pulang kerumah, sehingga harus dijaga dengan baik dan memberikan pelatihanpun harus teliti", ungkap Nyoman.
Felix sendiri adalah nama yang dimiliki anjing ini dalam serfikikat resminya. Anjing ini mulai dilatih pada umur 11 bulan hingga saat ini sudah mencapai 9 tahun. Untuk menyewa pelatih anjing, uang yang harus disiapkan setidaknya Rp 3 Juta setiap bulanya.
Gubernur Bali, I Wayan Koster mangungkapkan rasa bangganya dan menghimbau agar anjing ras asli Kintamani Bali ini harus dijaga kemurnianya, dengan tidak mengawinkan anjing kintamani dengan anjing jenis lain.
ADVERTISEMENT
"Dengan demikian bisa segera kita buatkan Festival anjing Kintamani, mungkin diakhir tahun saat tamu luar ramai datang ke Bali", ujarnya. (kanalbali/LSU)