Antida Bali Bawa Tari Saman ke Festival Internasional di Malaysia

Konten Media Partner
17 Juli 2018 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antida Bali Bawa Tari Saman ke Festival Internasional di Malaysia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com -- Antida Music Productions sebagai promotor musik Indonesia membawa group musik dan tari Gayagayo untuk tampil pada ajang dunia Rainforest World Music Festival (RWMF) 2018 di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Penampilan Gayagayo di Tree Stage membuka mata penonton yang datang dari berbagai belahan dunia. Lebih dari 10.000 penonton yang hadiritu memberikan tepukan penuh apresiasi kepada kelompok ini.
"Saya senang karena ini membuka jalan untuk banyak kemungkinan di masa depan," kata Anom Darsana, pemilik Antida Music Productions, Selasa,17 Juli 2018.
Ia ingin menggunakan jaringannya menumbuh-kembangkan ladang-ladang kesenian di Indonesia. Kesenian di Indonesia harus tetap mengakar dan bertumbuh, dan mampu menujukkan dirinya di mata dunia.
Tarian Saman asli dipentaskan oleh Gayagayo, ditampilkan pada Sabtu, 14 Juli 2018. Bunyi yang dihasilkan oleh tepukan tubuh mereka sendiri, kecepatan dan ketepatan iramanya membuat penonton yang hadir pada malam itu sungguh-sungguh terpesona. Berkali-kali pujian dan tepuk tangan menghiasi lapangan RWMF ini.
Antida Bali Bawa Tari Saman ke Festival Internasional di Malaysia (1)
zoom-in-whitePerbesar
“Gayagayo sangat bagus. Penampilan yang luar biasa. Saya pikir sekitar 95% penonton di sini tidak pernah melihat Tarian Saman sebelumnya, dan saya sangat suka melihat pementasan ini.” Ucap Jun-Lin, Direktur Artistik dan Produksi RWMF seperti dikutip kembali oleh Anom.
ADVERTISEMENT
RWMF yang tahun ini genap 20 kalinya diadakan di Serawak, Malaysia, menjadi ajang festival dunia terbesar yang menghiasi pulau Serawak ini. Lebih dari 27 artist dunia mengisi panggung yang berada di hutan Serawak Cultural Village, Malaysia ini, dan Gayagayo menjadi bagian di dalamnya.
RWMF yang digelar pertama kali pada tahun 1998, memancing ratusan mata untuk datang berbondong-bondong ke Serawak, Malaysia. Tak khayal, hal ini meningkatkan kunjungan wisata setiap tahunnya di Negeri Jiran itu. Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kebolehannya dalam berkesenian pada ajang ini. Hal ini, tidak lepas dari peran Antida Music Productions, yang menjalin hubungan erat dengan RWMF dan dapat membawa Gayagayo untuk pentas di RWMF ini. (kanalbali/KR5)
ADVERTISEMENT