Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Antida Soundgarden Gelar Konser 'In Jazz We Trust' di Hari Jazz Internasional
28 April 2021 12:10 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Bertepatan dengan perayaan hari Jazz internasional, Antida Sound Garden akan menggelar konser jazz bertajuk 'In Jazz We Trust', Jumat (30/04) mendatang.
ADVERTISEMENT
Anom Darsana, Pendiri Antida Music Production Rabu (28/04/21) mengatakan, konser itu tercipta atas kolaborasi bersama Ubud Village jazz Festival. "Konser ini akan diadakan dengan system hybrid, yakni kombinasi antara Online dan Offline dengan pengunjung terbatas sesuai protokol kesehatan," ungkapnya.
Konser akan dimulai tepat pada pukul 1800 WITA di Antida Soundgarden Jl Waribang 32, kesiman Denpasar. Penonton offline dikenakan tiket donasi sebesar Rp.25.000. Protokol kesehatan akan diberlakukan dengan ketat selama acara berlangsung demi keamanan dan keselamatan bersama.
Ada empat group jazz asal Bali yang turut tampil pada konser itu diantaranya, Yvon Thibeaux Trio yang beranggotakan Yvon Thibeaux pada drum, Kuba pada Saxophne dan Ignatius Made pada kontra bass, Krisna Dharmawan Band yang digawangi oleh gitaris muda Bali yang sudah tidak asing lagi, Krisna Dharmawan, Gustu Brhamanta (drum), Indra Gupta (Bass) dan seorang vokalis Gung Luna.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya ada Soulfeggio band, quartet yang digawangi oleh Pasangan muda asal Malang Kiki pada vocal dan Adrian Parikesit (guitar), Dan Straight and Stretch Quartet yang berisikan Astrid Sulaiman (piano), Yuri Mahatma (guitar), Helmy Agustrian (bass) dan Gustu Brahmanta (Drums) yang kali ini akan main bareng dengan pemain trumpet Rio Sidik.
Yuri Mahatma, salah satu penampil sekaligus bagian dari panitia penggagas gelaran itu mengemukakan 'In Jazz We Trust' dimaknai sebagai keinginan insan musik jazz Bali untuk terus bertahan sambil berkarya dalam situasi Pandemi COVID-19.
"Jazz adalah lintas budaya, agama dan ras, dan dalam situasi yang amat menantang seperti sekarang, , menebar dan menabur cinta ke penjuru dunia dengan semangat kebersamaan, persatuan dan toleransi yang tinggi adalah amat penting untuk terus digaungkan, dan kami percaya Musik Jazz mampu melakukannya," ungkapnya. (Kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT