Konten Media Partner

Antisipasi Sindikat Narkoba Internasional, BNN Kerja Sama dengan Polisi Kolombia

27 Juni 2022 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com - Segala upaya akan dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI untuk mengantisipais peredaran gelap narkoba, khususnya oleh sindikat internasional. Salah-satunya adalah bekerjasama dengan kepolisian Negara Kolombia.
ADVERTISEMENT
"Sesuai perintah presiden, kita, tunjukkan kepada dunia, ada yang disebut dengan cooperation approach. Yaitu, strategi bekerjasama dengan dunia internasional," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (27/6).
Polisi Kolombia juga ikut datang ke Bali serangkaian Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022. Selanjutnya, dia pun akan melakukan kunjungan ke Kolombia.
"Permasalahan kokain juga harus kita perhatikan, harus kita lihat sebelum masuk ke Indonesia. Karena, dari hasil pembicaraan saya dengan kepolisian Kolombia, mereka dari tahun 2021 sampai dengan sekarang sudah menyita sekitar 1.200 ton kokain," ujarnya.
Strategi cooperation approach, juga relevan untuk menghadapi ancaman bahaya narkoba sebagai transnasional crime yang dapat merusak masa depan generasi muda.
ADVERTISEMENT
Untuk sektor kerjasama telah terjalin kerjasama melalui 161 nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Kemudian, kerjasama regional dan internasional telah terjalin dengan 24 negara atau lembaga dan mitra luar negeri dalam rangka penanggulangan permasalahan narkotika," jelasnya.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan MoU dengan 10 negara, antara lainnya Australia, Nigeria, Peru, Maroko, India, Filipina, Fiji, Kolombia, Thailand serta Srilanka. (kanalbali/KAD)