Konten Media Partner

Arsitek dari Jerman Rancang Hunian Ramah Lingkungan di Nuanu City Tabanan Bali

8 Mei 2024 9:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsitek asal Rusia Alexis Dornier (kanan) bersama Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO The Residences - IST
zoom-in-whitePerbesar
Arsitek asal Rusia Alexis Dornier (kanan) bersama Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO The Residences - IST
ADVERTISEMENT
TABANAN, kanalbali.com - Kota kreatif Nuanu di Tabanan, Bali bakal dilengkapi dengan kawasan hunian yang ramah lingkungan. Kawasan ini dikembangkan oleh OXO group Indonesia dengan arsitek asal Rusia Alexis Dornier.
ADVERTISEMENT
“Desain arsitekturnya terlihat sederhana, namun Ikonik pada saat yang bersamaan terasa menyatu dengan alam dan budaya pulau Bali serta area perkampungan sekitar,” terang Alexis, Selasa (7/5/2024).
Dia menjelaskan, elemen yang digunakan juga harus mewakili identitas Pulau Bali, melalui alam sekitar dan material lokal, seperti batu bata yang dapat dengan mudah kita temukan di kawasan Tabanan, termasuk  bebatuan vulkanik.
Sementara Johannes Weissenbaeck, Founder dan CEO OXO mengatakan, OXO The Residences mengejawantahkan mengangkat prinsip-prinsip kebebasan—baik secara finansial, maupun menikmati pengalaman hidup. “Hal-hal fundamental tersebut merupakan aktualisasi dari konsep yang saat ini kita kenal sebagai Neo Luxury Living,” ungkapnya.
Salah-satu sudut bangunan yang dirancang Alexis Dornier - IST
Dia menerangkan, Neo Luxury Living yang ditawarkan OXO The Residences memandang kemewahan tidak lagi dibatasi oleh material bahan bangunan yang digunakan—misalnya marmer—namun lebih kepada value, desain, kepraktisan, experience, dan gaya hidup berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Kami meyakini bahwa OXO The Residences akan menjadi game changer yang menciptakan standar baru dalam industri properti di Bali,” tutur Jo—sapaan akrab Johannes Weissenbaeck.
Pria asal Austria ini menjelaskan, OXO The Residences dibangun dengan nilai proyek Rp500 miliar dan akan menampilkan 40-unit vila bergaya neo luxury di atas lahan seluas 2 hektare yang dilengkapi dengan fasilitas komunal bagi para penghuni.
Dengan luas bangunan mulai 182-meter persegi hingga 286-meter persegi, OXO The Residences bakal memikat konsumen lokal maupun internasional dengan harga mulai dari Rp7,5 miliar.
“Satu hal yang pasti, lokasi proyek hunian terbaru ini terletak tepat di depan Nuanu City, sebuah proyek yang digadang akan menjadi The Next Big Thing di Bali setelah Canggu dalam 2 – 3 tahun ke depan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, semua penghuni OXO The Residences nantinya bisa menikmati fasilitas yang dimiliki Nuanu City, seperti ProEd Global School dan Luna Beach Club yang bisa dicapai hanya dengan beberapa menit berjalan kaki.
Nuanu sendiri dikembangkan sebagai kota kreatif seluas 44 hektare dan mewujudkan esensi dari Tri Hita Karana, yang merupakan filosofi hidup dari masyarakat Bali. Dirancang sebagai ekosistem yang terintegrasi.
Meskipun pasar internasional saat ini masih kuat dan didominasi oleh konsumen dari Singapura, Amerika Serikat, Australia dan Jepang, jelas Johannes, OXO Group menargetkan 80% pembeli domestik, sementara 20% dari mancanegara.
Hunian mewah ini akan diperkenalkan kepada publik untuk kali pertama pada 8 Mei 2024 di Nuanu City. Sementara untuk Grand Launch dari OXO The Residences ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024. ( kanalbali/ RLS/RFH )
ADVERTISEMENT