Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bali Minta Dijadikan Tempat Karantina WNA yang Masuk Indonesia
19 Agustus 2021 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ada banyak pelaku bisnis maupun pelaku perjalanan penting lainnya yang datang ke Indonesia dan menginginkan Bali sebagai lokasi karantina. Setelah proses karantina selesai baru mereka beralih ke tempat tujuan seperti ke Jakarta atau daerah lain," kata Cok Ace dalam diskusi virtual yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana secara virtual, Kamis, (19/8/2021).
Cok Ace menyebut, kedatangan mereka belum cukup untuk mendorong pemulihan ekonomi di Bali. Namun hal ini dirasa mampu melepas dahaga pelaku pariwisata di Bali yang hampir dua tahun terdampak pandemi COVID-19.
"Meski dampaknya tidak signifikan, tapi biarkan saja wisatawan asing datang ke Bali, karena nyala api akan tetap ada sebagai semangat pelaku pariwisata," tambahnya.
Menurut Cok Ace, pandemi COVID-19 menyebabkan ekonomi Bali semakin terpuruk dan jumlah pengangguran terus meningkat. Atas kondisi ini, Bali memiliki harapan agar pembukaan border internasional sebagai solusi mengatasi permasalahan ekonomi tersebut bisa segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya Bali telah beberapa kali berencana menerima masuknya penerbangan internasional, hanya saja belum bisa dilakukan karena perkembangan kasus yang berubah-ubah," jelasnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito mengatakan akan mempertimbangkan usulan terkait tempat karantina itu. "Nanti di tingkat satgas akan kami diskusikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," tuturnya. (kanalbali/LSU)