Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bandara Ngurah Rai Layani 1,8 Juta Penumpang Selama 10 Bulan
8 November 2018 12:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
SUASANA Bandara Ngurah Rai saat menerima kedatangan penumpang internasional (kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT
MANGUPURA, kanalbali.com – Hingga bulan Oktober 2018, tercatat sebanyak 19,8 juta penumpang telah dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali. Jumlah penumpang sebanyak itu dilayani oleh jumlah total 135.662 pesawat selama sepuluh bulan di tahun ini.
Dalam pencatatan Statistik Lalu Lintas Angkutan Udara (LLAU) tersebut, tercatat terdapat kenaikan, baik kenaikan terhadap statistik jumlah penumpang, serta jumlah pesawat udara dalam perbandingannya dengan periode pencatatan Januari-Oktober tahun lalu.
Dengan jumlah 19.855.559 penumpang, dibandingkan dengan akumulasi pada periode Januari-Oktober 2017 sebanyak 18.165.344 penumpang, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat terdapat peningkatan jumlah penumpang sebanyak 1.690.215 jiwa, atau naik sebesar 9,3%.
Sedangkan dalam pencatatan statistik pesawat udara, tercatat ada kenaikan jumlah pesawat sebanyak 12.667 pesawat, atau naik sebesar 10,3% dibandingkan dengan pencatatan di periode yang sama setahun lalu.
ADVERTISEMENT
Dengan penambahan sebanyak 2.131.401 pada bulan Oktober ini, rata-rata penumpang yang dilayani setiap harinya naik menjadi 65.314 penumpang per hari yang diangkut 446 pesawat, dibandingkan periode Januari-September 2018 di mana rata-rata 64.924 penumpang diangkut melalui 443 pesawat.
Ditemui di Kantor Cabang PT. Angkasa Pura I (Persero) di Gedung Wisti Sabha, Kompleks Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, General Manager Yanus Suprayogi membenarkan hal tersebut. “Hingga Oktober ini, kami sudah melayani sebanyak 19,8 juta penumpang dan 135 ribu pesawat. Masing-masing naik 9,3% dan 10,3%,” papar Yanus saat dikonfirmasi di ruangannya, Kamis (08/11).
“Terkait target hingga bulan Desember nanti, kami cukup optimis bahwa target 22 juta penumpang selama 2018 akan dapat tercapai. Saat ini sudah hampir 20 juta. Proyeksi 22 juta di akhir tahun, kami yakin tercapai,” pungkas Yanus.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pada bulan Oktober lalu telah terlaksana perhelatan akbar IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018, di mana tercatat sejumlah 15.000 delegasi memasuki Bali melalui Terminal Kedatangan Internasional, dan kurang lebih 19.000 delegasi melewati Terminal Kedatangan Domestik.
Dengan jumlah total 34 ribu delegasi yang dilayani selama pelaksanaan, termasuk di dalamnya 358 delegasi VIP yang diangkut dalam 33 pesawat, menjadi salah satu faktor peningkatan jumlah penumpang dan pesawat yang cukup signifikan dalam periode Januari-Oktober 2018 ini.
Selain itu, pada akhir Oktober lalu, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyambut penerbangan perdana maskapai asal Rusia, Aeroflot-Rossiya Airlines. Dengan tambahan penerbangan ini, diproyeksikan akan menjadi sebagian faktor penyumbang penambahan jumlah penumpang dan pesawat udara, terutama pada winter period ke depan. [kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT