Konten Media Partner

Bawa Pesan Jokowi, Sekjen DPP PDIP Turun Gunung Menangkan Koster-Ace

18 Juni 2018 17:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bawa Pesan Jokowi, Sekjen DPP PDIP Turun Gunung Menangkan Koster-Ace
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUASANA penyambutan Hasto Kristyanto saat hadir dalam kampanye Koster-Ace di Denpasar (kanalbali/IST)
ADVERTISEMENT
Denpasar, kanalbali.com -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto turun gunung untuk ikut mengkampanyekan Koster-Ace. Ia menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1 itu.
Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto saat ikut menghadiri tatap muka Koster-Ace dengan ratusan warga Desa Desa Tegal Harum dan Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) Denpasar, di Banjar Sari Buana, Desa Tegal Arum, pada Senin (18/6).
"Siapa bilang Pak Jokowi bela kubu sebelah. Pak Jokowi itu kader dari Ibu Mega (Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri). Sama seperti Pak Koster. Probowo (Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto) yang dukung kubu sebelah," tegas Hasto.
Hasto kemudian mengatakan bahwa Koster mendapat salam dari Jokowi sekaligus menyatakan dukungan terhadap pencalonannya sebagai gubernur Bali periode 2018-2023. " Salam untuk Pak Koster dari Pak Jokowi. Pak Jokowi bilang, saya dan Pak Koster adalah satu nafas perjuangan," sebut menirukan ucapan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Menurut Hasto, Koster mempunyai kedekatan dengan Jokowi. "Pak Koster-lah pada Pilpers 2014 yang menjadi ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di Bali, dengan raihan suara yang sangat tinggi," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wayan Koster mengaku bahwa kampanye pada hari ini sangat istimewa dengan kehadiran Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. "Tatap muka di tempat ini sangat istimewa ini, karena sejak kampanye dari bulan Maret, hari ini Pak Hasto bisa hadir di sini. Di kota denpasar. Dengan kehadiran beliau kami berharap akan bisa menang di kota denpasar," tegasnya. (kanalbali/IST)