Bawaslu Bali Serahkan Santunan bagi Petugas Korban Pemilu 2019

Konten Media Partner
28 Mei 2019 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bawaslu Bali Serahkan Santunan bagi Petugas Korban Pemilu 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Dana santunan diberikan kepada keluarga atau ahli waris anggota Bawaslu yang meninggal dunia dan sakit saat saat menjalankan tugas pada pemilu serentak 17 April 2019 yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Ini seluruhnya sudah melalu proses baik kelengkapan administrasi dan ini sudah kami lakukan," kata Ketut Ariyani selaku Ketua Bawaslu Provinsi Bali, di Kantor Bawaslu Bali, Denpasar, Selasa (28/5).
4 keluarga korban yang meninggal adalah I Nyoman Astawa, I Ketut Sucipta Astawa, Putu Sudiasa dan I Gede Artana dengan masing-masing senilai Rp 36 juta.
Adapun 2 anggota yang luka berat I Putu Widiada dan Ni Nyoman Trisnawati dengan masing-masing senilai Rp 16,500.000 dan kepada 2 anggota yang mengalami luka sedang I Ketut Warna dan I Ketut R. Putra Antara dengan masing-masing mendapat dana santunan senilai Rp 8, 250.000.
"Sekarang pihak keluarga dan juga (Anggota) yang luka dan sakit sudah datang kesini dengan harapan santunan yang mereka terima itu bisa meringankan beban keluarga. Tadi juga disampaikan salah satu (keluarga anggota) kami yang meninggal, rencana daripada istri untuk membuat upacara pengabenan dengan biayaya santunan tersebut," tambah Ketut Ariyani.
ADVERTISEMENT
Ariyani juga mengungkapkan, dengan adanya korban di Bawaslu Bali saat menjalani tugas Pemilu yang lalu. Pihaknya, berharap pemerintah bisa mengevaluasi atas mekanisme pada pemilu 17 April 2019.
"Harapan kami kepada pemerintah bagaimana nanti bersama-sama kita mengevaluasi mekanisme serta proses pemilu dan nanti kedepannya tidak ada lagi jatuh korban," ujarnya.
Sementara Ibu Putu yang merupakan istri I Ketut Sucipta Astawa anggota Pengawas Pemilihan Kelurahan atau Desa (PPKD) yang meninggal dunia menyampaikan, bahwa sangat berterima kasih kepada Bawaslu Bali. "Dana santunan tersebut bisa membiayai kedua anak saya untuk melanjutkansekolah," ujarnya. (kanalbali/KAD)