Bayar Kaul, Suporter Bali United Ini Jalan Kaki 57 Km ke Stadion Dipta

Konten Media Partner
28 Maret 2022 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Supporter Bali United, Ahmad Bersih yang jalan kaki 57 Km untuk bayar kaul- IST
zoom-in-whitePerbesar
Supporter Bali United, Ahmad Bersih yang jalan kaki 57 Km untuk bayar kaul- IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Supporter Bali United, Ahmad Bersih (54) memenuhi kaulnya jalan kaki sejauh 57 km dari kampungnya di Karangasem ke Stadion Dipta, Gianyar. Kaul itu karena Bali United berhasil menjadi juara Liga 1.
ADVERTISEMENT
Hingga Senin (28/3) siang, Ahmad baru menyelesaikan separuh dari rute yang harus dia tempuh. "Saya berangkat tadi pagi pukul 05.30 Wita berangkat dari titik nol Karangasem menuju Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Jaraknya kurang lebih 57 kilo meter," ujar Ahmad.
Dia menuturkan dia mengucapkan kaulnya sekitar 3 bulan lalu saat Liga 1 Baru berjalan 10 pekan. Ketika itu dia sedang ngobrol bersama suporter lain di Karangasem. Dalam obrolan tersebut sahabatnya menilai Bali United tidak akan juara pada musim ini.
"Waktu itu ada teman bilang kalau musim ini Bali tidak mungkin juara karena permainannya biasa saja, padahal dia juga suporter. Saya kan suporter sejak 2015, jadi waktu ngobrol itu saya bernama kalau Bali United juara, saya akan jalan kaki dari titik nol Karangasem sampai stadion," ujar Ahmad.
Supporter Bali United, Ahmad Bersih yang jalan kaki 57 Km untuk bayar kaul- IST
Ternyata Bali United benar-benar menjuarai liga 1. Sehingga Ahmad memenuhi nazarnya. Sebelum memenuhi kaulnya, Ahmad telah melakukan persiapan fisik dalam beberapa bulan terakhir. "Saya latihan fisik pagi sore di Karangasem, jalan kaki 5 sampai 7 kilometer. Kalau sore biasanya lebih jauh," ucap Ahmad.
ADVERTISEMENT
Menariknya, supporter lain pun tidak tinggal diam. Mereka yang bertemu di jalanan untuk ikut berjalan bersama-sama dengannya sehingga menambah semangatnya, untuk terus melangkahkan kakinya satu persatu ke barat.
“Saya semangat, teman-teman mendukung ini ada dari pemecutan, semeton ginyar, Klungkung dan banyak lagi ikut saya sekarang, jalan bersama-sama ke stadion,” katanya sambil menikmati bekal salak Karangasem yang dibawa oleh teman-temannya.
Mengenai penyelenggaraan Liga 1 Ahmad tidak mempersoalkan kalau memang belum boleh dihadiri penonton. Apalagi jika PSSI atau PT. Liga belum memberikan ijin. "Kalau memang belum boleh ada penonton tidak apa-apa, daripada nanti kita paksa masuk stadion tapi poin dikurangi kan bisa merugikan tim," ucap Ahmad. (KanalBali/ROB)