Konten Media Partner

Bentara Budaya Lakukan Refleksi 10 Tahun Berdiri di Bali

28 Desember 2019 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ni Luh Menek, maestro tari Bali yang mendapat kesempatan tampil di Bentara Bali (IST)
zoom-in-whitePerbesar
Ni Luh Menek, maestro tari Bali yang mendapat kesempatan tampil di Bentara Bali (IST)
ADVERTISEMENT
Lembaga kebudayaan Bentara Budaya Bali (BBB) menggelar kegiatan refleksi selama sepuluh tahun berdiri, Sabtu (28/12). " Kami ingin menguji sebagai ruang publik, apakah kehadiran Bentara Budaya sudah sepenuhnya terfokus pada upaya merawat kebhinnekaan dan keindonesiaan," kata kurator Bentara, Warih Wisatsana.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, Bentara Budaya Bali didirikan pada 9 September 2009 yang artinya telah berdinamika selama sepuluh tahun sebagai ruang yang secara organik memupuk perkembangan kesenian di Bali.
Pameran perupa Sumatera Barat untuk menjalin kebhinekaan (IST)
"Program di bidang kebudayaan yakni menjadikan tradisi, seni, dan budaya sebagai tata cara kehidupan krama Bali dengan pelembagaan dan internalisasi nilai-nilai tradisi, seni dan budaya melalui sistem pendidikan formal, nonformal, dan informal," ujarnya pada jumpa pers di Kubu Kopi, Jl Hayam Wuruk Denpasar.
Bentara Budaya telah menyelenggarakan berbagai agenda dan program seni budaya dengan karakteristik yang terencana, terarah, terukur dan jelas, serta mengedepankan apresiasi bagi seni-seni tradisi yang membudaya di Bali, hingga ragam ekspresi modern kontemporer yang mewakili semangat kekinian.
Warih Wisatsana, Kurator Bentara Bali - KR14
Program-program tersebut bukan saja memberi ruang untuk apresiasi atas capaian para maestro dan seniman-seniman mumpuni, maupun para kreator-kreator muda baik dalam bidang seni klasik tradisi maupun seni-seni lainnya yang bersifat modern serta kontemporer.
ADVERTISEMENT
"Tujuan utama kami di era ini adalah menguatkan Indonesia ditengah politik identitas yang kini begitu tajam," lugasnya. "Secara khusus, setiap program dan agenda yang diselenggarakan sedini awal juga diniatkan sebagai sebuah upaya transfer of knowledge atau perluasan kesadaran akan pengetahuan, sebentuk alih pengetahuan bagi generasi muda," tambahnya.
Agenda-agenda seni budaya yang diselenggarakan di Bentara Budaya Bali berupa pameran seni rupa, fotografi, Dialog Sastra, Pustaka Bentara, lokakarya, Kelas Kreatif, Timbang Pandang, pemutaran film, pertunjukan musik, teater, tari, hingga pementasan New Music for Gamelan.
Selain menjalin kerja sama dengan seniman, komunitas maupun lembaga-lembaga di dalam negeri, Bentara juga aktif bekerja sama dengan berbagai pihak dari mancangera serta menghadirkan program-program berskala internasional.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sepanjang tahun 2009-2019 Bentara Budaya Bali telah menyelenggarakan total 830 kegiatan dengan rata- rata pengunjung per tahun mencapai 18.000 orang. (kanalbali/KR14)